CIWANDAN – Ratusan warga yang berasal dari sejumlah Kelurahan di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon akhirnya melakukan aksi unjuk rasa ke PT Indoferro, Kamis (26/11/2015). Aksi itu buntut dari kekesalan warga lantaran adanya pencemaran lingkungan melalui polusi debu nikel ore beberapa waktu lalu oleh perusahaan.
Warga yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Ciwandan itu menuding, keberadaan pabrik steel mill tersebut dilingkungan mereka selama ini tidak memberikan manfaat. Untuk itu mereka mendesak agar perusahaan dapat membangun penampungan bahan baku dan limbah yang representatif.
“Yang berbahaya lagi itu slag pasirnya, itu adalah limbah B3. Seharusnya mereka menyimpannya tertutup di dalam gudang, bukan terbuka seperti itu. Karena membahayakan kehidupan,” ungkap Koordinator Aksi, Rifai Jamsari dalam orasinya.
Selain adanya pembangunan tempat penampungan bahan baku dan limbah yang representatif, kata dia, warga juga meminta agar infrastruktur di sekitar lingkungan mereka dapat segera perbaiki “Akses jalan itu sudah rusak, hancur akibat adanya mobilisasi kendaraan pabrik. Dan kami juga mendesak Indoferro untuk melakukan penghijauan atau dibangunnya ruang terbuka hijau di sini,” terangnya.
Aksi warga itu berujung dengan adanya mediasi yang dilakukan oleh sejumlah perwakilan warga dan manajemen perusahaan. Alawi Syafrudin, salah seorang warga menuturkan, atas tuntutan warga itu, pihak PT Indoferro meminta toleransi waktu hingga dua minggu untuk dibahas di internal perusahaan.
“Sebagai warga yang tinggal di lingkungan terdekat dengan Indoferro, jelas kami selalu dirugikan dalam berbagai hal selama ini. Yang pasti, kalau tidak ada niat baik dari PT Indoferro, kita akan lakukan aksi yang lebih besar dan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” katanya.
Sementara itu, Direktur Umum PT Indoferro, Suwandi, yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak menjawab panggilan wartawan. Sementara itu, Yopiana, Sekuriti PT Indoferro menuturkan, yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat pada saat itu. “Maaf ya, Pak Suwandi sedang tidak berada di tempat. Beliau sudah pulang,” ujarnya singkat. (Devi Krisna)