ANYER – Menteri Pariwisata (Menpar), Arif Yahya, mengkritik Pemerintah Provinsi Banten lemah dalam pariwisata ditinjau dari segala aspek. Baik dari aspek pemasaran, akses menuju destinasi, maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menpar saat ditemui setelah membuka agenda Banten Beach Festival (BBF) di pantai Karang Suraga, Anyar, Kabupaten Serang, Jumat (27/11/2015).
“Saya rasa soal kelemahan semuanya lemah. Pemasaran kita lemah, promosinya lemah. Di Jakarta itu hampir tiga juta wisman (Wisatawan Mancanegara), tapi yang datang ke Banten cuma 300 atau 200 orang, itu terlalu kecil,” kata Arif kepada sejumlah awak media.
Arif lanjut menjelaskan, dari akses destinasi, pariwisata di Banten lemah karena memerlukan waktu berjam-jam untuk mencapai destinasi wisata. “Saya datang di Tanjung Lesung malam. Berapa jam saya dari Jakarta ke Tanjung Lesung. Kalau lebih dari lima jam, turis tidak mau. Untuk itu pembangunan tol harus cepat dan saya meminta kepada masyarakat untuk mempermudah pembebasan lahan,” ujarnya.
Terakhir adalah soal SDM, menurut Arif, pemprov perlu memperhatikan serius SDM pariwisata di Provinsi Banten. Arif mengusulkan agar Pemprov berkoordinasi dengan Untirta untuk membuka jurusan pariwisata. “Saya akan beri dukungan, untuk dosen nanti akan disiapkan,” ujarnya. (Bayu)