SERANG – Warga lingkungan Kampung Cirendong, RT 01 RW 08, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang digegerkan oleh penemuan mortir, Senin (11/1/2016) siang sekitar pukul 10.30 WIB. Mortir yang terkenal dengan sebutan ‘Mortir 60’ ini pertama kali ditemukan oleh Herman (42), kuli bangunan yang sedang mencangkul pondasi untuk pembangunan saluran air di salah satu petak rumah warga.
Saat mencangkul tanah pada kedalaman sekira satu meter, mata cangkul Herman mengenai bagian tengah mortir. Penasaran dengan benda keras yang terkena mata cangkul, Herman kemudian mengeruk tanah dan mendapatkan mortir aktif tersebut terbungkus rapi dalam kantong keresek hitam.
“Pas dicangkul bunyi melentring (nyaring). Saya tarik ternyata itu (mortir) dalamnya,” ujar Herman yang mengaku sebagai warga Desa Ruseeng, Gunung Sari, Kabupaten Serang, ditemui wartawan di lokasi penemuan, Senin (11/1/2016).
Setelah menemukan mortir tersebut, Herman langsung memberitahu warga yang lain yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Warga yang berdatangan karena penasaran langsung berusaha mengamankan benda tersebut. “Saya bawa ke dapur situ. Dibantu warga rame-an tadi,” kata Herman sambil menunjukkan bagian dapur rumah warga lain tempat menyimpan mortir aktif yang sudah mulai terlihat karatan tersebut.
Pantauan di lokasi, warga tampak berkerumun di lokasi kejadian. Beberapa anggota kepolisian, terlihat di lokasi kejadian mendata temuan tersebut dan langsung menghubungi pihak Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Banten. (Wahyudin)