MERAK – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) mengungkapkan telah berkontribusi pendapatan melampaui target perolehan tahun 2015 lalu pada kas daerah Kota Cilegon. Laporan itu tidak serta merta mengundang apresiasi Komisi III DPRD Kota Cilegon saat melakukan kunjungan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, Senin (18/1/2016).
PCM membeberkan, pada tahun lalu telah membukukan pendapatan sekitar Rp6,2 miliar dari target yang ditentukan Rp6 miliar. “Memang melampaui target, tapi jumlah itu kan belum melalui audit BPK. Nah, penilaian kami dari objek kinerja keuangan PCM inilah yang akan menjadi guidance (panduan) kami di Komisi III untuk bekerja, maka dari itu kami juga perlu mendapatkan informasi yang komprehensif dari kinerja keuangan ini,” ujar Sekretaris Komisi III Nurrotul Uyun usai mengikuti rapat tertutup di lantai dua kantor PT PCM.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, terkait dengan progress capaian yang terus meningkat dari tahun ke tahun itu, tidak menutup kemungkinan hal itu akan menjadi tolak ukur peningkatan target pendapatan. “Kalau peningkatannya (pendapatan) selalu baik, maka kita juga perlu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi keuangan yang ada,” katanya.
Sementara itu Direktur PT PCM Syamsul Rizal mengatakan, untuk meningkatkan kontribusi terhadap kas daerah ke depan, maka PCM perlu melakukan inovasi bisnis dan tidak hanya bertumpu pada bisnis jasa pandu dan tunda tug boat yang dilakukan selama ini. “Kalau hanya dengan jasa pandu dan tunda saja, dua-tiga tahun ke depan PCM bisa kolaps, bisa bahaya. Seharusnya tahun ini sudah ada pelabuhan, biar bisa ada pemasukan,” katanya.
Disinggung, terkait dengan peluang adanya peningkatan target pendapatan yang dibebankan, dirinya mengaku optimis. “Tiap tahun kan trennya (pendapatan) selalu meningkat,” tandasnya. (Devi Krisna)