SURABAYA – Kepanikan melanda kawasan industri Kebomas, Gresik, Sabtu (7/5) sore. Kobaran api dan kepulan asap tebal muncul dari area pergudangan milik PT New Era Rubberindo di Jalan Mayjend Sungkono, Kebomas. Seluruh isi gudang pabrik yang memproduksi sandal dan sepatu merek New Era itu pun ludes.
Saat kebakaran terjadi, seluruh karyawan produksi pabrik tersebut sedang libur. Jadi, tidak ada yang mengetahui pasti awal munculnya api. Kobaran api diketahui petugas satpam yang sif sore. ’’Tahu-tahu api sudah besar di dalam gudang,’’ kata Paidi, 50, salah seorang petugas satpam.
Dia bercerita kalau awalnya kobaran api hanya terlihat di satu titik di lantai 1 salah satu gudang. Namun, kobaran si jago merah meluas dengan cepat. Api menjalar ke sudut-sudut pergudangan. Tidak berselang lama, gudang lantai 2 yang dijadikan tempat penyimpanan barang jadi pun ambruk karena jilatan api. ’’Total ada dua gudang yang sudah terbakar,’’ kata Manager Human Research and Development (HRD) PT New Era Rubberindo Hasan Ola, dilansir JawaPos.com.
Belum diketahui pasti penyebab kebarakan. Hanya saja, kabar yang berkembang di warga sekitar pabrik, disebutkan kalau sebelum terjadi kebakaran ada pengelasan di dalam gudang. Api las itulah yang diduga mengenai barang mudah terbakar. Dari situlah api lantas membesar dan semakin membesar.
Tapi, pihak kepolisian tidak mau berspekulasi. Kapolsek Kebomas Gaguk Sulistiyo Budi belum bisa menjawab. Sejauh ini insiden tersebut masih dalam penyelidikan intensif. Gaguk menyampaikan, Tim Labfor Polda Jatim segera turun untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP terkait sumber api. ’’Ini ranahnya Labfor Polda Jatim untuk melakukan pemeriksaan,’’ ungkapnya.
Kobaran api sendiri baru bisa dijinakkan sekitar pukul 18.30. Meski begitu, sampai saat ini sepuluh unit mobil PMK masih terus bekerja melakukan pembasahan area pabrik. (JPG)