TANJUNG LESUNG – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar acara Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung. Acara tahunan tersebut diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus, Pandeglang, Banten yang dibuka pada tanggal 19 November 2019. Acara ini dibuka langsung Plt Gubernur Banten Nata Irawan.
Menurut Kepala Disbudpar Provinsi Banten Opar Sohari, Tanjung Lesung selain salah satu dari sepuluh destinasi prioritas pariwisata nasional, juga sebagai salah satu event unggulan pada calendar of event kebudayaan dan pariwisata Banten dan nasional.
Ia mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan khazanah budaya dan pariwisata Banten, mempromosikan objek wisata budaya dan pariwisata Banten, meningkatkan daya tarik dan minat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Selain itu, ia berharap festival ini dapat menjadi ajang bagi para UKM, stakeholder dan komunitas untuk berinterkasi dengan pasar dan membuka jaringan dengan masyarakat. “Sehingga mampu menggerakan produktivitas roda ekonomi kreatif bagi dunia pariwisata Banten dan agar lebih mempromosikan Tanjung Lesung kepada para wisatawan nasional maupun internasional,” katanya, Sabtu (19/11).
Sementara itu, Plt Gubernur Banten Nata Irawan mengatakan, Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung tersebut masih dalam suasana memperingati hari jadi Provinsi Banten ke-16. ”Tahun ini merupakan pelaksanaan event Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung yang kedua,” katanya.
Menurutnya, Provinsi Banten pada tahun ini merupakan tahun penuh tantangan. ”Kami menyadari sepenuhnya keunggulan geografis merupakan satu aset bagi Provinsi Banten yang sudah seyogyanya kita optimalkan pemanfaatannya,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa target 20 juta wisatawan mancanegara tahun 2019 merupakan tantangan besar bagi Provinsi Banten untuk terus memacu sektor pariwisata. Menurutnya, hal tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas berbagai program nasional yang diberikan kepada Provinsi Banten. Ia menyebutkan salah satunya menjadikan Tanjung Lesung sebagai salah satu dari 10 pengembangan destinasi prioritas. Menurut dia, hal tersebut menunjukan bahwa saatnya pariwisata dibangun dengan fokus, komitmen, kreativitas, dan sinergitas.
Pantauan Radar Banten, acara tersebut berlangsung meriah, dikemas dengan berbagai perlombaan, di antaranya Lomba Bebegig Sawah, Hias Jukung, Jukung Race, Workshop dan Contest Photography, Kemah wisata, dan Lomba masak. Plt Gubernur Banten melakukan pelepasan Jukung Race secara simbolis.
Selain perlombaan tersebut, Festival Pesona Bahari Tanjung Lesung juga menyajikan acara pentas seni budaya, galadinner, stand up comedy, fashion show Kang Nong menggunakan batik Cikadu dan sajian music jazz. Selain itu, juga menghadirkan grup band nasional seperti Momonon, Rumput Hijau, Shifter, Hijau Daun.
Acara tersebut dihadiri sekitar 2.000 pengunjung yang berasal dari wisatawan Nasional maupun Internasional. Diakhir acara, digelar lomba memasak ibu-ibu yang berasal dari wilayah setempat.
Dalam acara tersebut, hadir Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata RI, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Wakil Bupati Pandeglang Tanto W. Arban, Direktur PT. Banten West Java Setyawan Mardjuki, serta Anggota DPR RI Dimyati Natakusumah. Pada acara tesebut juga dilakukan launcing 7 Wonderful Banten, Batik Cikadu, dan Museum Lesung. (ADVERTORIAL/Disbudpar Provinsi Banten)