SERANG – Guna meningkatkan mutu sumber daya manusia mahasiswa. Universitas Serang Raya (Unsera) mengirim para pelajarnya ke Malaysia. Sebanyak 19 pelajar dari berbagai fakultas akan study tour ke Universitas Scient Malaysia pada Rabu (22/3) besok.
Hal tersebut disampaikan rektor Unsera Hamdan saat konferensi pers di salah satu kampus swasta di Kota Serang tersebut, Selasa (21/3). “Kami sudah bekerja sama dengan kampus tersebut. Tujuanya adalah masing-masing kampus bisa saling melengkapi dan mengisi soal wawasan budaya ke dua negara antara Indonesia dan Malaysia. Dengan begitu diharapkan para pelajar bisa mengambil nilai positif dari perjalanannya. Apakah terkait kedisiplinan belajar dan manajemen pendidikan di sana,” ujarnya.
Selain pertukaran budaya, Hamdan menjelaskan study banding ini dalam rangka memperkuat wawasan mahasiswa dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Jadi mahasiswa juga harus tahu perkembangan MEA di negara tetangga, mahasiswa harus paham apa dampak MEA terhadap Indonesia. Untuk itu pihaknya mengirim mahasiswa untuk mempelajari kondisi masyarakat di sana dalam menghadapi MEA,” ucapnya.
Hamdan menambahkan study tour ini sudah dua kali dilakukan Unsera. Sebelumnya pada 2016 mengirim 17 pelajar ke Malaysia, dan 2017 kembali mengirim 19 pelajar ke kampus yang sama. “Ini merupakan lanjutan kerja sama yang dilakukan Unsera dan Universitas Scient Malaysia,” lanjutnya.
Seperti diketahui, dijelaskan Hamdan, bahwa dalam study banding Unsera tersebut tidak semua mahasiswa bisa mengikuti, karena terdapat banyak seleksi. “Pertama adalah administrasi yaitu dengan nilai prestasi akademik, IPK mencapai 2,5. Kemudian kedua memiliki kepribadian yang disiplin, dan ketiga mempunyai keahlian. Apabila lolos tiga tes tersebut, barulah bisa ikut study banding,” jelasnya.
Kabag Kerja Sama Internasional Unsera , Imam Fauzi menambahkan, pelajar akan tinggal seminggu di Negeri Jiran. secara teknis mereka akan diajak ke perusahaan-perusahaan di Malaysia, kemudian memahami kondisi belajar di kampus dan lainya. Sehingga mereka memahami manajemen pendidikan di kampus dan perusahaan di Malaysia. “Makanya study banding ini perlu dilakukan, untuk meningkatkan wawasan mahasiswa,” ucapnya.
Sementara itu, Mahasiswa Unsera, Jurusan Akuntasi Sementer 4, Mohamad Ikbal mengaku bangga bisa mengikuti study tour ini. “Kami membawa nama Indonesia. Dan kami akan semaksimal mungkin untuk menunjukan bahwa Indonesia adalah negara yang hebat,” ucapnya. (Ade F)