TANGERANG – Anggota Satpol PP dan kepolisian mengamankan segerombolan siswa SMK di Kota Tangerang yang gerak-geriknya mencurigakan dan merasahkan.
Peristiwa ini terjadi Kamis (3/8) menjelang malam, di sekitar Taman Laksa, Jalan M Yamin, Kecamatan Tangerang. Aparat yang saat itu sedang berpratoli di wilayah-wilayah rawan tawuran, melihat segerombolan siswa. Jumlahnya sekitar delapan orang.
Aparat gabungan pun mencoba menghalau jalan mereka dan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya. Pakaian mereka digeledah, tas mereka pun dibongkar. Petugas dikejutkan dengan isi tas salah satu dari mereka. Di tas itu ditemukan sebuah celurit dan satu pipa besi yang ukurannya satu meter.
Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana mengatakan, petugasnya yang berpratoli menyebar. “Di depan Taman Laksa, kami melihat para siswa bergerombol itu. Benar saja, ada celurit di tasnya dan pipa yang ukurannya kurang lebih satu meter,” kata Mumung, Kamis (3/8) malam.
Mumung mengatakan, pihaknya mengamankan mereka hingga malam sekira pukul 19.00 WIB. “Kami bawa mereka ke Mapolsek Tangerang Kota. Kami data dan beri pengarahan,” katanya.
Mumung mengaku, pihaknya secara rutin melakukan antisipasi tawuran pelajar di Kota Tangerang. Lokasi-lokasi rawan yang berada di sekitar kawasan pendidikan di Cikokol, menjadi perhatiannya. Di lokasi ini beberapa kali terjadi tawuran.
Di sekitar wilayah ini, setidaknya beberapa kali terjadi tawuran. Bahkan, pernah ada satu siswa bernama Ahmad Arifin tewas ketika terlibat tawuran di sekitar Taman Potret yang lokasinya juga tak jauh dari kawasan pendidikan Cikokol.
Kejadian lain, sebanyak 65 siswa tawuran di Jalan MH Thamrin, yang juga tak jauh dari kawasan pendidikan. (Wahyu/RBG)