SERANG – Gempa dengan kekuatan 5 skala richter (SR) terjadi di Kabupaten Pandeglang. Gempa yang berpusat pada koordinat episenter pada 6,37 LS dan 106,12 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer arah selatan Kabupaten Pandeglang tersebut terasa hingga Rangkasbitung.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Serang Sugarin menjelaskan, gempa pertama terjadi pada dini hari tadi sekira pukul 01.10 WIB dengan kekuatan 5 skala richter.
“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung dalam skala intensitas II SIG-BMKG ((II-III) MMI),” papar Sugarin, Selasa (26/9).
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, menurut Sugarin, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran turun.
“Hingga pukul 01.43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Pandeglang diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.
Sugarin pun menjelaskan, dengan kekuatan tersebut gempa tidak berpotensi tsunami, namun dirinya kembali mengimbau agar masyarakat tetap waspada. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmaik.com)