CILEGON – Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Ado menyampaikan cuaca buruk sedang melanda perairan Banten (Selat Sunda). Ia mengimbau kepada para nakhoda kapal penyeberangan Merak-Bakauheni agar terus siaga menjaga keselamatan alur pelayaran.
“Alur pelayaran Selat Sunda memang lagi kurang bersahabat. Hasil dari BMKG itu untuk siang 0,5 sampai 1 meter dan kalau malam itu 1 sampai 1,5 meter (tinggi gelombang),” ujar Ado saat ditemui di Kantor ASDP Merak, Selasa (24/10).
Namun demikian, Ado menyebut kondisi tersebut masih terbilang aman untuk pelayaran. Pelayanan jasa Pelabuhan Merak masih berjalan normal seperti biasanya. “Alur pelayanan sendiri tidak bermasalah. Kapal-kapal tetap berjalan,” katanya.
Ia mengaku terus berkoordinasi dengan pihak BMKG maupun KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP). “Untuk sandar maupun alur sendiri tidak ada masalah. Kita terus koordinasi,” ucapnya.
Sebelumnya, pihak PT ASDP Merak diketahui menerima surat edaran dari pihak KSOP tentang kewaspadaan terhadap cuaca buruk di perairan Banten (Selat Sunda) dengan dasar Undang-Undang Pelayaran No 17 Tahun 2008 tentang pelayaran dan berita cuaca BMKG di perairan Banten.
Salah satu butir peringatan untuk nakhoda agar meningkatkan kewaspadaan saat berlayar. Bahkan kapal-kapal kecil (s 35 GT) dan kapal-kapal nelayan disebut agar menunda keberangkatannya sampai dipastikan cuaca benar-benar aman. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)