Wanita itu tewas terlindas truk BE 8165 BU saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Karangmaritim, Panjang, sekitar pukul 18.30 WIB Kamis (2/11).
Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol M. Syouzarnanda Mega mengatakan, sebelum kecelakaan, motor yang dikendarai Suparno masuk di antara angkot dan truk. Lantaran tidak cukup ruang untuk kendaraan, kaki Lisnawati menyenggol bagian belakang angkot.
”Korban yang duduk dengan posisi menyamping terjatuh ke arah truk yang ada di sisi kanan. Sementara motor dan Suparno jatuh ke sisi sebaliknya,” kata Syouzarnanda sebagaimana dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group), Minggu (5/11).
Bahu dan paha kiri Lisnawati terlindas roda belakang truk yang dikemudikan Sunarta. Wanita itu tewas di lokasi kejadian. Polisi yang datang kemudian membawa mayat Lisnawati ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSDUAM).
Syouzarnanda mengimbau pengendara motor agar berhati-hati dalam berkendara. Terutama saat ada kendaraan besar. ”Jangan memaksa untuk lewat. Kalau sudah begini, kecelakaan tidak bisa dihindari,” ujarnya.
Sementara Teknisi Forensik RSUDAM Amri Tua Manik mengatakan, mayat Lisnawati tiba sekitar pukul 19.00 WIB. ”Korban mengalami luka parah dari dada hingga kaki,” pungkasnya.
(nas/jpg/JPC)