SERANG – Kegiatan belajar mengajar SDN Sadah akan dipindahkan ke SDN Sentul II, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. KBM pindah bersifat sementara hingga pembangunan gedung SDN Sadah selesai dibangun.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya mengatakan, SDN Sadah pindah ke SDN Sentul II bukan bersifat merger, melainkan hanya meminjam tempat sementara. Menurutnya, secara administratif SDN Sadah tidak akan disatukan dengan SDN lainnya.
Adapun secara teknis, pihaknya akan membuat bagaimana proses belajar bisa berjalan dalam satu gedung sekolah yang ditempati dua kegiatan administratif sekolah, yakni SDN Sentul II dan SDN Sadah.
“Saya ukur ke sekolah SDN Sentul II, kurang dari 1 kilometer. Saya hitung cuma 800 meter dari SDN Sentul II kesini (SDN Sadah-red). Itu jalur mobil, beda dengan jalur jalan kaki lebih dekat lagi,” kata dia usai rapat bersama masyarakat Kampung Sadah, Desa Kaserangan, Kabupaten Serang, Sabtu (2/12).
Namun tentu saja, kata Asep, apa yang diberikan berbeda dengan keinginan masyarakat. Warga ingin melakukan proses pembelajaran di Kampung Sadah yang masih menumpang dengan gedung madrasah diniyah, yang kondisi bangunannya jauh dari layak.
“Sebenarnya itu, sosiokultural yang harus kami berikan. SD ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Katakanlah harus ada (segera dibangun-red). Kami serius. Kami sudah berkomunikasi pada masyarakat. Intinya masyarakat siap pindah, namun masyarakat ingin bertemu Bupati dulu hari Senin,” paparnya.
Rudi Jahrudi, tokoh pemuda Kampung Sadah, beralasan masyarakat sudah nyaman dengan bangunan sekolah yang seadanya. Sehingga, masyarakat enggan dipindahkan meskipun sementara. Keinginan masyarakat pada dasarnya SDN Sadah segera dibangun.
“Memang prosesnya tidak mudah. Keinginan masyarakat pengen segera dibangun. Kita ikuti prosedur yang ada di pemerintahan dan dinas,” katanya di Kampung Sadah, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Sabtu (2/12).
Menyikapi akan dipindahkannya SDN Sadah ke SDN Sentul II, masyarakat menginginkan audiensi terlebih dahulu bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
“Memindahkan anak-anak nggak mudah. Mereka ngga mau pindah. Ia, lebih memilih bertahan sebelum gedung itu dibangun,” paparnya.
Dalam hasil rapat tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Serang mengabulkan keinginan masyarakat untuk bertemu Bupati Serang. Direncanakan pertemuan audiensi akan berlangsung Senin (04/12) mendatang. (Anton Sitompul/antonsutompul1504@gmail.com).