SERANG – Hindari percaloan pengurusan administrasi kenaikan gaji, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten meluncurkan aplikasi elektronik kenaikan gaji berkala (e-KGB) berbasis online.
Aplikasi tersebut dapat diakses ASN Pemprov melalui laman simpeg.bantenprov.go.id. “Sistem tersebut bertujuan untuk memudahkan para aparatur sipil negara (ASN) dalam mengurus administrasi kenaikan gaji berkala,” kata Kepala BKD Banten Komarudin dalam keterangan persnya di ruang rapat kantor BKD, Kota Serang, Kamis (19/4).
Dengan sistem tersebut, kata Komarudin, pengurusan administrasi kenaikan gaji tidak akan lagi menggunakan manual. “ASN itu kan setiap dua tahun sekali naik gaji. Di provinsi ini jumlah pegawai 10 ribu lebih. Selama ini prosesnya masih manual dan dengan ini akan memudahkan pegawai dalam mengurus SK (surat keputusan) kenaikan gaji berkala,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan e-KGB tersebut proses peng-SK-an menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan. Apalagi untuk guru-guru yang jumlahnya lebih dari 6 ribu yang tersebar di berbagai daerah yang aksesnya jauh dari KP3B. “Dulu yang jadi masalah itu guru yang sekolahnya jaraknya jauh. Itu rata-rata prosesnya satu tahun baru keluar (SK),” kata Komarudin.
Selain itu, penggunaan e-KGB dinilai dapat meminimalkan peluang-peluang oknum atau pihak-pihak yang memanfaatkan situasi. “Ketika prosesnya lama tentu memunculkan peluang macam-macam. Solusinya kita gunakan aplikasi. Menghindari praktik-praktik (terlarang) yang selalu menyertai. Kalau lama, mengurusnya susah itu kan memunculkan peluang-peluang. Mungkin ada yang nawarin, ada calo segala macam. Misalnya, pegawai harus bayar biar prosesnya cepat,” ujarnya.
Pria yang juga menjadi penjabat Bupati Tangerang ini mengatakan, ke depan laman sistem informasi manajemen kepegawaian (simpeg) yang berisi database pegawai tersebut akan dikembangkan dengan aplikasi-aplikasi lainnya mulai dari absensi pegawai, pengangkatan, penempatan, pensiun, dan mutasi. “Kenapa yang sekarang soal gaji dulu karena frekuensinya tinggi, bahkan setiap bulan ada saja yang mengurus itu. Dalam satu bulan hampir 400 pegawai,” ucapnya.
Kasubid Data dan Informasi BKD Banten Dian Herdiana menambahkan, e-KGB merupakan aplikasi pertama dari laman simpeg. “Nantinya akan ada aplikasi-aplikasi lain berkaitan dengan pelayanan BKD,” tuturnya.
Ia mengatakan, aplikasi tersebut juga dalam rangka memberikan pelayanan kepada ASN yang jumlahnya mencapai 10.171 orang. Selain itu juga, meminimalkan penggunaan kertas. “Jadi, guru misalnya yang sekolahnya jauh tidak perlu mengurus ke BKD lagi. Tinggal online saja dan prosesnya cepat. Dalam rentang waktu empat bulan sebelum itu sudah ketahuan mana saja pegawai yang akan diproses SK kenaikan gaji berkalanya,” ujarnya. (Supriyono/RBG)