SERANG – Tim atletik Banten sukses membawa pulang sepuluh keping medali dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Senior, Junior, dan Remaja 2018 yang dilangsungkan mulai Senin-Sabtu (7-12/5) di lintasan atletik Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kesepuluh medali tersebut terdiri atas dua keping medali emas, sekeping medali perak, dan tujuh keping medali perunggu.
Dua keping medali emas masing-masing direngkuh Juprianto (nomor lompat jangkit senior) dan Maesaroh (nomor lompat jangkit junior). Sementara, sekeping medali perak disumbang M Romli (nomor lompat jauh remaja).
Selanjutnya, tujuh keping medali perunggu dipersembahkan Budiman Holle (nomor lari 1.500 meter senior dan nomor lari 800 meter senior), Rodial Bilhuda (nomor lompat tinggi junior), Maesaroh (nomor lompat jauh junior), Nur Septian Rahayu (nomor lompat tinggi junior), Siti Junenah (nomor lompat tinggi remaja), dan Syfa Nabilah (nomor lontar martil senior).
Ketika dihubungi, Pelatih Atletik Banten Yudi Setiawan mengatakan, perlahan tapi pasti kualitas atlet atletik junior dan remaja Banten mulai menunjukkan taringnya di pentas nasional. Hasil ini merupakan sebuah indikasi keberhasilan pembinaan yang dilakukan Pengprov PASI Banten. “Hasil ini tentunya tidak lepas dari komitmen Pengprov PASI Banten dalam melakukan pembinaan. Di usia yang masih junior dan remaja, atlet-atlet inilah yang akan mewakili Banten di berbagai ajang dan event ke depan,” kata Yudi kepada Radar Banten melalui sambungan telepon seluler miliknya, Minggu (13/5) siang.
Yudhi menambahkan, prestasi yang diraih anak asuhnya dipastikan tidak membuat pembinaan jalan ditempat. “Yang kami kejar di sebuah event bukan hanya prestasi, tapi juga evaluasi. Pembinaan harus lebih ditingkatkan karena hasil ini hanya dijadikan sebagai barometer untuk menuju kesuksesan lebih besar lagi ke depan. Tentu saja muara dari seluruh kejuaraan dan pembinaan adalah prestasi untuk Banten di PON XX Papua 2020 nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PASI Banten Cepi S Alam menyatakan, regenerasi prestasi atletik Banten di kancah nasional harus dipertahankan. “PASI sudah menancapkan prestasi luar biasa di PON XIX Jawa Barat 2016 dengan raihan dua keping medali, yakni satu emas dan satu perunggu. Kami rasa ini tonggak sejarah atletik Banten dan ke depan tidak hanya dijaga, namun harus ditingkatkan,” imbuhnya. (dre/ful/dwi/RBG)