LEBAK – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak terus melakukan berbagai perbaikan dalam rangka meningkatkan pelayanan perkantoran. Salah satunya dengan meluncurkan pelayanan satu atap, bagi masyarakat yang akan mendaftar haji dan umrah, Selasa (13/8). Program ini bekerja sama dengan Bank Mega Syariah.
Kepala Kemenag Lebak Ahmad Tohawi mengatakan, penerapan layanan satu atap ini untuk lebih memaksimalkan pelayanan masyarakat yang akan mendaftar haji.
Adapun layanan satu atap ini melayani berberapa jenis layanan seperti setoran tabungan haji, setoran awal haji dan setoran biaya administrasi pembuatan paspor. “Pelayanan satu atap ini untuk mempermudah calon jamaah haji dalam melakukan prosesnya,” ujar Tohawi, kemarin.
Kata dia, secara umum layanan pendaftaran jemaah haji satu atap ini merupakan sebuah program yang cukup besar sehingga memerlukan dukungan dari berbagai pihak terutama pihak perbankan. “Ini merupakan salah satu upaya untuk mempermudah masyarakat saat melakukan pendaftaran haji,” tegasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lebak Humaedi Hakim menerangkan, daftar tunggu calon jemaah haji Lebak hingga kini mencapai 20 tahun dengan jumlah tunggu mencapai sebanyak 12 ribu orang.
“Ya, selama ini, minat masyarakat untuk memenuhi panggilan ibadah haji cukup tinggi. Tahun 2019 terhitung Januari – Juni yang mendaftar jemaah haji mencapai 600 orang,” kata Humaedi.
Sementara, Wisnu Baskoro Divisi Bank Mega Syariah mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kerja sama ini merupakan bentuk kepercayaan terhadap bank Mega Syariah. “Kami harap melalui ini pelayanan haji dan umroh lebih maksimal,” katanya. (nce/zis)