TANGERANG – Sebanyak 2.414 anak putus sekolah di Kota Tangerang bakal kembali mengenyam pendidikan dan dibiayai Pemkot Tangerang. Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang melalui Tangerang Cerdas Center (TCC).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, 2.414 siswa putus sekolah itu data yang dihimpun TCC dari 13 kecamatan di Kota Tangerang. “Untuk pendataannya sendiri kami melibatkan RT, RW, kelurahan hingga kecamatan. Dari data tersebut mayoritas anak putus sekolah kebanyakan SD dan SMP,” katanya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (3/9).
Jamal menambahkan, jumlah tersebut belum final dan masih terus dilakukan pembaharuan hingga anak putus sekolah di Kota Tangerang terselesaikan. “Kami masih melakukan pendataan, untuk memastikan semua anak putus sekolah kembali bersekolah,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk pembiayaan pendidikan anak putus sekolah diperoleh dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Corporate Social Responsibility (CSR), dan APBD Kota Tangerang. “Pak Walikota (Arief R Wismansyah-red) sudah berkomitmen akan mencover berapapun anggarannya,” jelas Jamal.
Apalagi sebelumnya saat pembukaan Festival Al-A’zhom 31 Agustus lalu, 2.414 anak putus sekolah diberikan bantuan peralatan sekolah. Nilai bantuan yang disalurkan totalnya sekitar Rp182 jutaan.
Sementara itu, Rektor Universitas Syekh Yusuf (UNIS) Kota Tangerang Mustofa Kamil mengungkapkan pihaknya menyediakan dua kelas untuk diikuti anak putus sekolah di Kota Tangerang. “Kami siapkan juga dosen UNIS untuk mengajar sekolah paket A (SD-red), paket B (SMP-red) dan paket C (SMA-red),” ungkapnya. (one/adm)