Wita (35) nama samaran sempat dibuat putus asa lantaran suaminya, sebut saja Juned (36) ingin nikah lagi. Sejak itu, ia langsung perbaiki diri dengan diet dan meningkatkan pelayaan extra pada suami.
Ditemui Radar Banten di salah satu cafe di Kota Serang, Jumat (1/9), Wita siang itu memang sengaja ingin bertemu karena mau curhat dan berbagi pengalaman berumah tangga.
Meski bagi ibu dua anak ini, poligami merupakan hal lumrah. Tapi Wita mengaku tak sanggup kalau harus menjalaninya.
Ia pun mulai sadar kalau selama ini tidak maksimal dalam merawat suami, bahkan, ia sering bersikap bodo amat kalau Juned mengeluh tubuh Wita sudah tak seseksi dulu. “Memang sudah enggak harmonis,” akunya.
Sejak awal taarufan, Wita dan Juned sudah saling percaya dan berjanji untuk berbicara jujur soal rumah tangga, begitupun di saat Juned punya keluhan atau ketidakpuasan. “Selama ini dia agak kurang bergairah ke saya,” ungkapnya.
Awalnya sih Juned tak terlalu memberikan banyak keluhan ke Wita, maklumlah, waktu itu mungkin masih tak enak hati. Apalagi kalau mengingat awal rumah tangga, di saat Wita masih punya bodi yang mempesona dan lagi sayang-sayangnya, yang ada di pikirannya mungkin selalu membayangkan indahnya malam jumat. Waw.
Meski Juned cuma seorang guru di SMP dan Wita bekerja di salah satu dinas pemerintahan di Kota Serang, mereka tak pernah ribut gara-gara penghasilan. “Buat makan dan kebutuhan hidup mah cukuplah,” katanya.
Dua tahun kemudian mereka dikaruniai anak, rumah tangga makin harmonis. Apalagi saat anak kedua lahir, suasana rumah makin ramai. Tapi hal itu tak berlangsung lama. “Pas anak udah mulai balita, dia jadi sering diem, jarang ngobrol,” katanya.