RADARBANTEN.CO.ID – Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Prof dr Fatah Sulaiman produktif menulis puisi di masa Pandemi Covid 19 pada awal 2020.
Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Fatah memanfaatkan kebijakan pemerintah tersebut dengan produktif mengasah otak kanan dengan menulis puisi.
“Saya di tahun 2021 menjalani isolasi mandiri 14 hari,” ujarnya.
Hal itu ia ceritakan ketika menghadiri undangan Podcast Radar Banten, Rabu 6 Juli 2022, di Gedung Graha Pena Radar Banten, Rektor Untirta dr Fatah Sulaiman bercerita soal pengalamannya mengatasi kejenuhan saat masa PPKM lalu.
“Awalnya saya diajak salah satu Guru Besar Universitas Indonesia untuk ikut kelas puisi bersama sastrawan dan penyair Joko Pinurbo dan lainnya, sejak itulah saya intens menulis puisi,” kata Fatah saat berbincang dengan Redaktur Pelaksana (Redpel) Radar Banten Aditya Ramadhan.
Setiap hari, Fatah menulis puisi dan disetorkan kepada mentor sekelas sastrawan nasinal untuk dibedah dan diberikan masukkan terkait bagaimana menulis puisi yang baik.
“Ternyata menulis puisi itu seru, tidak terlalu sulit dan menyenangkan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini masih terus menulis puisi bahkan beberapa karyanya dijadikan lagi seperti lagi Jawara Untirta dan sudah dipublikasikan melalui channel YouTube Untirta.
“Alhamdulillah sekarang koleksi karya puisi saya lumayan banyak,” ungkapnya.
Fatah pun membacakan beberapa penggalan puisinya menjelang podcast dimulai.
Reporter: Daru P