LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Muncangkopong di Desa Muncangkopong, Kecamatan Cikulur, kondisinya rusak berat. Dinding bangunan retak-retak dan atapnya sudah ambruk, tidak bisa digunakan lagi untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala SDN 3 Muncangkopong Mujan mengatakan, ruang kelas tersebut sudah berusia 15 tahun. Selama belasan tahun gedung tersebut tidak pernah tersentuh anggaran perbaikan dari pemerintah daerah.
“Bangunan ini sudah berusia 15 tahun dan mulai rusak pada 2015. Bangunan ini tidak pernah diperbaiki hingga saat ini,” kata Mujan kepada wartawan saat ditemui di halaman sekolah, Rabu (27/7).
Dijelaskannya, kerusakan semakin parah pada 2019, karena atap bangunan mulai keropos dan ambruk. Sehingga, pihak sekolah memutuskan untuk tidak menggunakan dua ruang kelas untuk pelaksanan kegiatan belajar mengajar.
Sementara itu, karena keterbatasan ruangan yang dimiliki, ruang guru pada bangunan tersebut tetap digunakan. Walaupun kondisinya membahayakan keselamatan para guru dan staf sekolah.
“Sebetulnya kita juga sangat khawatir tapi mau bagaimana lagi. Kita nggak ada ruangan lagi untuk para guru. Kalau dalam kondisi hujan sudah pasti air masuk karena bagian atap bocor. Nah pada saat itu, para guru juga mengungsi,” jelasnya.