CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID – Para Santri di Panti Asuhan Yayasan Maulana Hasanudin, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon dilatih Bahasa Korea. Pelatihan itu merupakan bentuk program Dream Kids yang dilaksanakan oleh PT Krakatau Posco dan penggiat sosial Ayo Semangat
Corporate Secretary Team Leader Vicky Muhammad Rosyad Fadillah menjelaskan, Pelatihan Bahasa Korea ini dilakukan sejak Juni 2022 dan puncak acara dilaksanakan pada Minggu, 18 Desember 2022 yang lalu.
Pelatihan Bahasa Korea itu bertujuan untuk memperkenalkan budaya Korea melalui kelas Bahasa Korea kepada anak-anak di Panti Asuhan tersebut.
Korean Language Program dilaksanakan secara rutin setiap hari Minggu selama satu setengah jam dimulai sejak pukul 10 pagi hingga 11.30 siang.
Pada program ini, terdapat 12 orang pengajar yang merupakan interpreter di perusahaan. Terdapat 10 siswa terbaik terpilih pada program ini dan berkesempatan untuk melanjutkan kelas Bahasa Korea sedangkan penyeleksian ulang dilakukan bagi 30 siswa lainnya yang memiliki potensi dalam berbahasa Korea agar terus mendapatkan bimbingan dalam pengembangan Bahasa Korea.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih generasi muda yang unggul dalam berbahasa, khususnya agar di kemudian hari dapat bersiap menjadi calon interpreter di Perusahaan,” tuturnya.
Dalam kegiatan Dream Kids, Krakatau Posco bersama dengan Ayo Semangat akan terus membantu dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak-anak yang berada di Panti Asuhan Yayasan Maulana Hasanudin.
Tidak hanya dengan kelas Bahasa Korea saja, anak yang paling berprestasi dan terpilih akan berkesempatan memperoleh beasiswa perguruan tinggi dengan menggunakan dana donasi 1 persen Berbagi atas nama “Dream Kids”.
Direktur Produksi KRAKATAU POSCO, Lee Sang Ho menjelaskan, kegiatan Dream Kids dilakukan demi mendatangkan kebermanfaatan bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa yang hidup di panti asuhan tersebut.
Ia juga mengatakan akan terus memberikan dukungan penuh bagi kepentingan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Dream Kids memiliki beberapa rangkaian kegiatan yang tak hanya bersifat akademik, namun juga kegiatan lainnya bagi peningkatan dari sisi lingkungan dan kelayakan hidup. Hal ini direalisasikan dengan dilaksanakannya perbaikan ruang kelas, kamar mandi, dan dapur serta pemberian sembako dan perangkat kelengkapan seperti kipas, rak, rice cooker, dan lain sebagainya agar anak-anak di Panti Asuhan Yayasan Maulana Hasanudin merasa aman, nyaman, dan sehat.
“Kami melakukan berbagai aktivitas dengan gagasan bahwa kami harus membantu tunas-tunas muda calon penggerak utama dalam pengembangan Kota Cilegon, agar dapat belajar dan berkarya dalam kondisi yang baik dan nyaman. Kami juga akan terus membantu para generasi muda di Yayasan Maulana Hasanudin yang bekerja keras untuk belajar Bahasa Korea dan memberikan beasiswa bagi para siswa unggulan di Yayasan ini,” tutur Lee Sang Ho. (*)
Reporter Bayu Mulyana
Editor: Agung S Pambudi