PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dahlan Iskan mengaku kagum melihat Kampung Agrinex di Kampung Agrinex RT 04 RW 05, Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Kampung Agrinex merupakan sebuah agro wisata petik buah memiliki luas kurang lebih 27 hektar yang dikelola oleh Rifda Ammarina selaku CEO Agrinex Farm dan juga sahabat Dahlan Iskan.
“Saya tentu kagum, bahwa kenapa ya Rifda mau mencurahkan energi, dana umurnya di sini. Padahal ini jauh sekali, kemarin sore saya dari Jakarta sampe di sini lima jam,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, di Kampung Agrinex, Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (31/12).
Menurut Dahlan Iskan, Kampung Agrinex ini kan daerah terpencil sekali. Kok mau ya, ke sini.
“Karena itu saya kagum, dan saya pengen memberikan apresiasi ada orang yang punya jiwa seperti itu. Dan kita harapkan nanti teman teman kita semua teman yang mampu-mampu ayoklah kita memperhatikan wilayah seperti ini,” katanya.

Ia berharap, orang-orang mampu hatinya tergerak dulu untuk membangun daerah. ia melihat sudah ada akses jalan Tol dari Jakarta menuju Rangkasbitung.
“Nanti diteruskan lagi menuju Tanjung Lesung dan lewat sini. Wah ini akan menjadi daerah strategis sekali, sesuatu sekarang dianggap terpencil tiba-tiba menjadi daerah yang sangat strategis,” katanya.
CEO Agrinex Farm Rifda Ammarina mengapresiasi, kunjungan Dahlan Iskan ke Kampung Agrinex.
“Perjuangan saya di apresiasi oleh pak Dahlan Iskan, yang membawa para komentator luar biasanya tulisan pak Dahlan. Jadi Agrinex Farm ini sebenarnya jarak tempuh dari Jakarta enggak sampe 5 jam tapi memang kemarin datang tanggal 30 Desember pas banyak mudik karena akhir tahun,” katanya.
Rifda menjelaskan, kalau waktu normalnya itu dari Jakarta menuju Kampung Agrinex kurang lebih 3,5 jam sampai 4 jam. Insyallah di tahun 2024 ada jalan tol Serang – Panimbang jadi mungkin dua sampai 2,5 jam sudah sampai di sini.
“Krena exit tol kedua terakhir itu 14 kilo dari Agrinex yaitu di pintu tol Bojong. Insyaallah akan baik dengan kedatangan pak Dahlan ini kan beliau sangat kritis jadi mungkin besok-besok masih adalah masukan buat saya, karena kita sendiri kan masih dalam proses memenuhi standar dari sebuah agro wisata makanya tadi pak Dahlan bilang ini tempatnya disebut camp,” katanya
Jadi, camp yang ada tempat menginap berupa villa berupa camping standar camp. Kemudian ini juga kesempatan untuk Agrinex farm terpublikasi bahwa sudah siap menerima tamu.
“Kita sudah siap menerima tamu untuk menginap atau sekedar berkunjung wisata petik buah. Maupun untuk belajar menanam di Agrinex farm yang memiliki luas 27 hektar,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan