SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – PT Marga Mandalasakti (Astra Infra Tol Tangerang-Merak) mengantisipasi genangan air di jalan tol dampak intensitas hujan yang tinggi dan prediksi potensi cuaca ekstrem di Banten.
“Salah satu faktor penyebab kerusakan jalan adalah adanya genangan air. Untuk itu kami melakukan upaya-upaya agar tidak terdapat genangan di jalan tol, di antaranya melakukan secara terus menerus pembersihan drainase baik crossdrain, saluran sisi hingga pembuatan tali air,” jelas Direktur ASTRA Tol Tamer M Adhi Resza dalam siaran pers, Sabtu (31/12).
Untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem pada layanan pemeliharaan jalan, lanjut dia, pihaknya menambah jumlah tim patching yang menelusur potensi lubang akibat genangan, penyiapan 10 ton stok coldmix, penyiapan 650 karung pasir, dua unit pompa portable dan jadwal tim pemeliharaan jalan.
Selain itu, pada layanan transaksi gerbang juga disiagakan personel, sarana gardu tambahan dan mobile reader khususnya pada Gerbang Tol (GT) Merak untuk mengantisipasi adanya antrean dari dan ke arah Pelabuhan Merak apabila ada kebijakan penutupan dermaga akibat gelombang tinggi.
“Kami juga menyiagakan emergency response team yang terdiri dari lintas bagian, mulai dari tim ambulans atau paramedis, tim layanan lalu lintas, tim pemeliharaan hingga tim back office yang terlatih, untuk standby piket 24 jam dalam tiga shift. Bukan hanya untuk keadaan emergency di jalan tol namun juga jika terdapat masyarakat sekitar yang mungkin terdampak banjir di daerah sekitar Tol Tangerang – Merak,” ungkap Adhi Resza.
ASTRA Tol Tangerang-Merak mengimbau agar pengguna jalan merencanakan perjalanan dengan matang sebelum berkendara dengan memeriksa kondisi lalu lintas, kondisi cuaca, dan perbekalan selama di jalan. Kemudian menerapkan keselamatan berkendara dengan mengendalikan kecepatan dan hindari menggunakan lampu hazard saat hujan.*
Reporter : Aas Arbi