SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Tahun 1975 merupakan awal bagi PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) berdiri di Indonesia. Dikutip dari akun instagram Asiapulpaper, pendirian perusahaan dipelopori Soetopo Jananto, seorang pengusaha pemilik CV Berkat Indah Agung, sebuah pabrik kertas di Banten, Jawa Timur, Jambi dan beberapa wilayah di Indonesia.
Soetopo Jananto mengembangkan sayap usaha dengan membangun kerja sama dengan Chung Hwa Pulp dan Yuen Foong Yu Paper asal Taiwan.
Langkah usahanya semakin mulus saat Presiden Soeharto memberikan surat rekomendasi pendirian pabrik Pulp dan Kertas yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) pada 11 September 1976.
Tak lama kemudian, pada 23 September 1976, Menteri Perindustrian juga menerbitkan izin pendirian pabrik pulp dan kertas, sehingga pada tanggal 17 Desember 1976, Soetopo resmi mendirikan perusahaan ini dengan nama PT Indah Kiat Pulp & Paper. Nama Indah diambil dari nama istrinya, yakni Indah Berliani.
PT Indah Kiat terus berkembang memproduksi berbagai jenis kertas. Pada tahun 1983, perusahaan ini mulai membangun pabrik pulp tahap I di Perawang. Secara bersamaan, dibangun juga fasilitas bongkar muat berupa pelabuhan khusus yang dapat disandari oleh kapal samudera dengan bobot mati lebih dari 6.000 ton, yang berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi pabrik, tepat di tepi Sungai Siak.











