SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dunia politik saat ini tengah hangat membahas tentang sistem Proporsional tertutup dan terbuka. Perdebatan pun tercipta antara Partai Politik (Parpol) yang mendukung kedua sistem itu.
Diketahui hingga kini ada 8 Partai yang menolak sistem proporsional tertutup, mereka lebih memilih sistem proporsional terbuka dengan berbagai alasannya. Di sisi lain, terdapat satu partai yang mendukung Proposional tertutup, partai itu yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Akademisi sekaligus Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Serang (Unsera), Ahmad Sururi mengatakan, wacana pergantian dari Proporsional terbuka ke Proporsional tertutup sangatlah tidak elok jika dilakukan di tengah tahapan Pemilu sudah dimulai.
“Wacana perubahan sistem disaat tahapan Pemilu sudah berjalan kurang elok dan pas. Toh keduanya sama-sama aja, belum mampu menjawab permasalahan parpol dan kebutuhan masyarakat,” kata Sururi kepada Radar Banten, Jumat 10 Maret 2023.
Ia menyebut, saat ini Parpol memiliki problematika serius, khususnya dalam kaderisasi. Katanya, Parpol walaupun dengan segala upayanya tetap gagal dalam meningkatkan pengetahuan publik soal politik.
“Permasalahan kaderisasi anggota parpol, banyak sekali calon legislatif (Caleg) yang bukan dicreate oleh Parpol. Nama-nama caleg dari artis yang sudah dikenal masyarakat, tapi tetap saja knowledge soal politiknya rendah,” katanya.