SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Wakapolda Banten Brigjen M Sabilul Alif mengapresiasi kekompakan personel TNI Polri yang begitu kompak saat mengevakuasi korban kebakaran kapal Fery Royce 1 pada Sabtu 6 Mei 2023 sore.
Momen kekompakan TNI Polri yang terekam kamera melalui foto dan video saat proses evakuasi itu diunggah Sabilul di akun media sosial (medsos) Instagram miliknya.
Selain mengapresiasi TNI Polri, mantan Kapolresta Tangerang itu juga mengapresiasi Basarnas dan petugas dari Kementerian Perhubungan serta pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pertolongan seluruh korban. “Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras rekan-rekan,” ujar Sabilul, Senin 8 Mei 2023.
Menurut Sabilul sinergitas dan kekompakan petugas di lapangan menjadi kunci keberhasilan proses evakuasi seluruh korban. “Mari kita doakan semoga semua korban dalam keadaan selamat dan selalu dalam lindungan Allah,” kata mantan ajudan Wapres KH Ma’ruf Amin tersebut
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan kebakaran yang terjadi di perairan Selat Sunda tersebut menyebabkan sembilan korban luka-luka. “Ada sembilan korban luka (akibat kebakaran kapal ferry Royce 1-red),” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, Sabtu 5 Mei 2023 malam.
Didik mengungkapkan, sembilan korban tersebut mengalami luka ringan. Mereka saat ini mendapatkan perawatan di RSKM Cilegon dan Puskesmas Merak. “Semuanya mengalami luka ringan,” kata Didik.
Didik menjelaskan, kebakaran kapal tersebut terjadi di koordinat (-5.937150°,105,957080°) sekira pukul 15.30 WIB. Saat kejadian, kapal sedang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Saat ini api sudah dapat dipadamkan dan kapal akan dievakuasi ke Pelabuhan Merak,” ungkap alumnus Akpol 1999 tersebut.
Didik menambahkan, saat kejadian kapal membawa 140 orang. Rinciannya, 135 penumpang dari dalam kendaraan sedangkan sisanya penumpang pejalan kaki. “Dari hasil evakuasi belum ada korban yang ditemukan meninggal dunia. Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” tutur pria asal Bojonegoro, Jawa Timur tersebut (*)
Reporter: Fahmi Sa’i
Editor: Ahmad Lutfi