SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kasus penyebaran Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan di Banten mengalami peningkatan. Kondisi ini terjadi saat memasuki Juni 2023 dan jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Dinas Pertanian Banten mencatat, hingga kini, ada 332 kasus LSD yang tersebar di empat Kabupaten dan Kota di Banten.
Jumlah kasus LSD ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan lalu yang mencapai 303 kasus dan cuma ditemukan di Kabupaten Tanggerang.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten tidak diam saja dan sudah menyiapkan beberapa langkah upaya penanganan LSD jelang Hari Raya Idul Adha.
“Untuk hewan kurban kita terus koordinasi terkait ada informasi perkembangan penyakit LSD itu. Kita punya langkah-langkah teknis untuk hal tersebut. Seperti mengumpulkan data-data dan akan berkomunikasi dengan para peternak,” ungkap Al Muktabar, Rabu, 7 Juni 2023.
Selain memastikan kesehatan hewan kurban, Pemprov Banten disebutkan tengah melakukan pengetatan pengawasan lalu lintas hewan kurban melalui pos cek poin lalu lintas hewan.
“Kita akan kerja sama dengan daerah lain untuk memastikan kesehatan hewan dalam rangka kita saling mendukung,” katanya.
Al mengatakan, Pemprov Banten juga sudah membentuk tim pengawasan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang beredar di Banten.
Tim pengawasan ini, terdiri dari, Pemrpov Banten dan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Banten.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid menyampaikan, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk inspeksi mendadak ke lapak-lapak penjual hewan kurban di Banten.