SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Berbeda dengan pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar yang tidak mendukung honorer demo ke Jakarta, Walikota Serang Syafrudin justru memberikan semangat dan mendukung rencana tenaga honorer yang akan melakukan unjuk rasa ke Jakarta.
Tenaga honorer se-Banten akan melakukan unjuk rasa ke DPR RI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada 7 Agustus 2023. Mereka akan memperjuangkan nasib mereka karena pemerintah akan menghapus tenaga honorer atau non ASN pada 28 November 2023. Hal tersebut seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, Pemkot Serang mendukung dengan rencana unjuk rasa yang akan dilakukan oleh tenaga honorer ke Jakarta.
“Honorer yang mau demo ke Jakarta, Pemerintah Kota Serang mendukung demo itu. Akan tetapi sekali pun tidak demo juga kan berita-berita dari pusat tanggal 28 November, itu PPPK yang memenuhi syarat itu akan diselesaikan,” ujarnya, Kamis, 27 Juli 2023.
Meski demikian, ia meminta agar aksi unjuk rasa yang akan dilakukan di Jakarta tidak anarkis dan aspirasi para tenaga honorer disampaikan dengan baik.
“Tapi ya tidak apa-apa, yang penting tidak anarkis, kemudian rapi, aspirasinya silakan disampaikan,” katanya.
Ia mengatakan, Pemkot Serang akan mempertahankan tenaga honorer apabila Pemerintah Pusat melakukan penghapusan, namun tidak ada solusi.
“Honorer di Kota Serang saat ini kurang lebih empat ribu lebih. Tidak dihapus, tapi diangkat menjadi PPPK. Kalau dari sana dihapus tapi tidak diangkat, malah Pemkot Serang akan mempertahankan,” ucapnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aas Arbi