RADARBANTEN.CO.ID – LDII Banten mengapresiasi kegiatan Bulan Bakti Pramuka yang diadakan oleh Kwarda dan Sakoda SPN. Kegiatan ini dilakukan transplantasi karang dan bersih pantai di Kawasan Wisata Pantai Ketapang, Carita, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (5/8/2023).
Selain melalui penegakan hukum, konservasi lingkungan hidup dapat berkelanjutan bila ditunjang Edukasi. Terlebih edukasi dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan transplantasi karang hasil kolaborasi Kwarda dan Sakoda Banten ini sangat edukatif, namun kental dengan suasana petualangan yang menantang.
Bagaimana tidak, anggota pramuka yang berpartisipasi perlu mengenal lebih dalam tentang ekologi terumbu karang dan praktek transplantasi karang ini dilakukan di bawah air.
Ketua Sakoda Banten Zaid Abdurrohman mengatakan, kegiatan transplantasi karang menjadi kegiatan rutin kolaborasi dengan masyarakat setempat yang dilakukan dibeberapa lokasi.
“Hal ini dianggap sangat berpengaruh bagi masyarakat pesisir pantai dalam berbagai aspek kehidupan . Manfaat berupa ketersediaan ikan, objek wisata, perekonomian, serta menjadi salah satu penghambat dari gelombang besar,” katanya.
Waka AbdimasGana Furqon mengingatkan kepada para peserta bahwa Allah telah mengqodarkan kita lahir di Negara kepulauan yang memiliki luasan laut yang lebih luas daripada daratannya.
Salah satu kewajiban kita adalah menjaga kelestarian lingkungan laut sebagai wujud syukur terhadap anugerah Allah ini. ” Menjaga kelestarian pesisir berarti menjaga dan melestarikan lingkungan bumi dan keberlangsungan makhluk hidup terutama manusia,” ujarnya.
Selain menjadi salah satu agenda Bulan Bakti Pramuka, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kwarda Banten pada Jum’at 4 Agustus 2023 di kantor Kwarda. Menindaklanjuti intruksi DPP LDII, yaitu Kerja Bakti Nasional menyongsong peringatan HUT RI ke-78, telah dilaksanakan bersih-bersih serentak seluruh Indonesia.
Sementara itu Edwin Sumiroza mengapresiasi langkah tersebut. LDII Banten telah banyak melakukan kolaborasi dengan Pramuka di Banten. Dirinya menyampaikan bahwa LDII memandang pelestarian lingkungan hidup sangat relevan dalam mengisi bulan bakti ini. “Menuju Indonesia emas, mari berperan aktif menyiapkan generasi penerus sebagai tongkat estafet negara”, ujarnya.
Kemewahan alam hari ini merupakan warisan dari leluhur kita yang bijak dalam memperlakukan lingkungan. Kewajiban kita melanjutkan warisan ini untuk generasi penerus kita agar kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat terus dilanjutkan menjaga hingga NKRI tetap jaya dan berdaulat.
Acara yang bertemakan Gerakan Aksi Untuk Lingkungan Transplantasi Karang dan Bersih Pantai ini dihadiri dari Sakocab se-provinsi Banten, pengurus Sakoda, dan peserta undangan dari Kwarda Banten.
Editor: Abdul Rozak