SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Banyak inovasi yang dimunculkan dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2023.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Mereka mengubah bekas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Kampung Parigi menjadi kebun yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Jaya.
Tahun ini, Pemerintah Desa Tanjungsari menunjuk Kampung Parigi, RT 17 dan RT 18 di RW 06, sebagai lokasi LKBA 2023. Hal itu dilakukan guna mengubah kebiasaan masyarakat di lingkungan tersebut untuk sadar menjaga lingkungannya.
Pantauan di lokasi, terlihat gapura yang sudah dihias dan ditempeli dengan spanduk Selamat Datang untuk tim penilai.
Terlihat pula perpaduan antara kreasi warna cat dan juga tanaman bunga yang menghiasi setiap sisi jalan.
Salah seorang tim juri dari Radar Banten, Andre, mengaku kagum saat melihat kebun yang dikelola oleh KWT Mekar Jaya lantaran kondisinya rapi dan bagus. Padahal, sebelumnya merupakan lahan bekas TPS yang kotor dan tak terurus.
“Kita lihat dokumentasi sebelum dan sesudahnya. Dari sebelumnya tempat pembuangan sampah liar, sekarang disulap kebun KWT dan ada bank sampah, luar biasa,” katanya, Selasa, 29 Agustus 2023.
“Kami melihat penataan lingkungan sangat luar biasa, kekompakan masyarakat dan antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada masyarakat agar mempertahankan budaya baik yang telah terbentuk selama persiapan LKBA 2023 tersebut. Hal tersebut hendaknya jangan sekadar dijadikan sebagai seremonial saja, melainkan juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semua harus ditingkatkan. Kita berpesan agar kepedulian masyarakat harus semakin ditingkatkan. Dengan adanya kepedulian akan dapat mengatasi setiap permasalahan yang ada,” katanya.
Kepala Desa Tanjungsari, Zaenal Arifin mengatakan, ada beberapa hal yang pihaknya tonjolkan dalam penilaian LKBA 2023, di antaranya, Bank Sampah Amanat, UMKM pembuatan sapu dan makanan ringan, KWT Mekar Jaya, serta kekompakan masyarakat.
“Terutama memang soal kebersihan, termasuk tanaman toga dan lain sebagainya. Ada banyak inovasi yang kita tampilkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar pada tahun ini dapat meraih juara umum pada LKBA Kabupaten Serang 2023.
Ia mengaku, setiap tahunnya selalu mengikuti LKBA, bahkan beberapa kali nomonasi.
“Mudah-mudahan menjadi juara umumnya, walaupun kondisi begini kami optimis,” terangnya.
Ia mengatakan, sengaja memilih lokasi yang berbeda-beda untuk diikutsertakan dalam LKBA 2023. Hal itu agar nantinya semua masyarakat Desa Tanjungaari memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungannya.
“Jadi semua agar merasakan kegiatan LKBA ini agar pemertaan. Nantinya dapat berefek positif bagi masyarakat khususnya dalam hal kesadaran menjaga lingkungan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agus Priwandono