CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya Wong Enom atau Sebawon Universitas Al-Khairiyah sukses menampilkan seni teater dengan judul Titik Titik Hitam karya Nasjah Djamin.
Kesuksesannya tersebut membuat penonton terpukau saat menyaksikan senin teater yang perankan oleh Sebawon.
Sebawon Universitas Al-Khairiyah yang merupakan wadah kesenian bagi mahasiswa itu mampu memukau ratusan penonton lewat penampilan tokoh yang menokohkan karakter Titik Titik Hitam pada Malam Inaugurasi di GSG Al-Khairiyah, Sabtu 3 Agustus 2023 malam.
Naskah Titik-titik Hitam karya seniman Nasjah Djamin ini singkatnya menceritakan tentang bagaimana emosi dan pertegangan yang terjadi di dalam sebuah keluarga.
Ibu, anak perempuan tertua (Hartati), suami (Adang), anak perempuan bungsu (Rahayu), adik Adang (Trisno), dan dokter pribadi (Dr. Gun). Konflik-konflik yang terjadi merupakan konflik batin tiap tokohnya, seperti perselingkuhan, luka, kecurigaan, putus asa, keraguan, dan ketidakpastian.
Hal ini tercermin dalam setiap diri para tokoh. Lakon Titik-titik Hitam menunjukkan adanya perubahan setiap tokoh yang mengalami masa-masa revolusi. Naskah ini sangat penuh dengan konflik batin para tokoh didalamnya, setiap adegan dipenuhi dengan amarah dan rasa mencekam.
“Jadi untuk teater malam ini judulnya titik titik hitam yang menceritakan tentang sebuah kisah yang kelam di dalam keluarga,” tutur Ketua Umum Sebawon Universitas Al-Khairiyah Genta Jamaludin.
Genta mengapresiasi tokoh dan tim produser teater, melalui proses yang panjang anggota Sebawon Universitas Al-Khairiyah bisa menampilkan karya terbaiknya.
Selain itu, pada malam inaugurasi tersebut menampilkan karya-karya divisi UKM Sebawon Universitas Al-Khairiyah lainnya seperti karya lukis, musikalisasi puisi dan seni musik.
“Persiapan kita sudah melewati proses kurang lebih dua bulan, aktor dan pemain lainnya pun yang tampil dan produsernya itu murni dari anggota UKM Sebawon Universitas Al-Khairiyah,” kata Genta.
Genta menyebut, Sebawon Universitas Al-Khairiyah berpotensi melahirkan seniman-seniman profesional sebab menurutnya, banyak mahasiswa Universitas Al-Khairiyah memiliki daya minat di dunia seni.
“Sebenarnya untuk potensi seniman yang ada di Universitas Al-Khairiyah ini cukup bagus tinggal kita eksplor lagi dan lebih banyak improvisasi anggota yang ada,” pungkasnya. (*)
Reporter: Raju
Editor: Abdul Rozak