CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, meminta agar Promosi Kesehatan (Promkes) dilakukan lebih kuat dan bisa menggunakan pendekatan atau cara-cara baru dalam membangun pola hidup sehat sekaligus mencegah penyakit.
Hal itu disampaikan Sanuji saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Promkes Tahun 2023 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Senin, 11 September 2023.
“Saya meminta pendekatan-pendekatan baru atau cara-cara baru dalam mempromosikan kesehatan. Dimana, public speaking-nya juga perlu diperbaiki agar pesan yang disampaikan dapat diterima masyarakat dalam upaya menyadarkan masyarakat hidup sehat, karena menjaga kesehatan itu perlu diperkuat,” terang Sanuji.
Menurutnya, menjaga dan menerapkan pola hidup sehat itu sangat penting, sehingga perlu terus dipromosikan kepada masyarakat.
“Hari ini rekan-rekan dikumpulkan untuk meningkatkan kualitas Promkes. Penguatan kapasitas ini bertujuan untuk mempromosikan lebih kuat lagi dalam rangka membangun pola hidup sehat dan mencegah timbulnya penyakit,” tuturnya.
Sanuji juga menilai, pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM perlu terus dilakukan. Hal itu sejalan dengan perkembangan teknologi, sehingga akan ada cara baru dalam metode mempromosikan kesehatan.
“Kementerian Kesehatan juga melakukan teknik baru. Jadi, mereka perlu diperkuat terus. Saya kira pelatihan ini harus rutin. Sebelumnya, yang perlu difokuskan itu pola hidup sehat, sehingga dapat mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan, membangun pola hidup sehat, dan waspadai masyarakat potensi penyakit,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Sanuji berharap, peserta dapat mengikuti acara pelatihan tersebut dengan baik.
“Harapannya acara ini sukses dan peserta dapat menjalankan pelatihan dengan benar, sehingga dapat membangun budaya hidup sehat di Kota Cilegon,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SDM Kesehatan, Farmasi, Alat Kesehatan, Makanan dan Minuman pada Dinkes Kota Cilegon, Ratu Robiatul Alawiah mengatakan, pelatihan berlangsung selama tiga hari.
Para peserta tersebut merupakan perwakilan Puskesmas dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Dinkes Kota Cilegon.
“Ada tiga faktor utama yang akan diajarkan dalam kegiatan ini. Di antaranya, promosi program, public speaking, dan advokasi program,” katanya. (*)
Reporter: Rajudin
Editor: Agus Priwandono