SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sampah menumpuk di aliran Sungai Cibanten, tepatnya di RT 05 RW 10, Lingkungan Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Aliran sungai itu terlihat ditutupi oleh sampah yang tak ikut mengalir, dan berdiam di bawah Jembatan Kidemang.
Menurut pengakuan warga setempat, Idin mengatakan, sampah tersebut ternyata numpuk sudah lama di bawah Jembatan Kidemang.
“Sampahnya itu kurang lebih ada satu bulanan lebih. Semenjak kemarau sudah dipenuhin sama sampah,” ujar Idin (29), Minggu 17 September 2023.
Idin mengatakan, sampah tersebut berasal dari hulu dan tak kembali jalan lantaran jumlah yang cukup banyak, sehingga macet di bawah jembatan Kidemang.
Selain itu, Idin mengaku sampah tersebut juga diperoleh dari warga yang melewati jembatan tersebut, namun sengaja membuang sampah ke sungai.
“Itu sampah dari ujung hulu sana, gak bisa jalan karena kebanyakan. Ada juga warga yang lewat sini sekalian buang sampah,” katanya.
Menurut pengakuan warga lainnya yakni Aam (35), tumpukan sampah itu akibat tersangkut oleh batang kayu, yang merupakan sisa-sisa pada banjir 1 Maret 2022 lalu.
“Disitu juga ada kayu melintang belum diangkat semenjak banjir waktu bulan Maret itu sampai sekarang masih ada. Jadi sampah-sampah nya nyangkut disitu,” ucapnya.
Akibat tumpukan sampah itu, muncul bau yang tak sedap, sehingga mengganggu aktivitas warga setempat.
“Kalau dari sini keliatan ada yang nyangkut di besi jembatan itu yang buang yang sambil jalan. Udah banyak sekarang sampai ke arah hulu,” jelasnya.
Warga berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bisa membantu warga setempat untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut. Selain kesadaran dari masyarakat, Aam juga meminta agar Pemkot Serang
“Ada besi jembatan itukan keliatan, kalau ada yang nyangkut (sampah-red) itu yang lempar dari atas. Kalau ada yang buang ikan mati, ayam mati ya bau,” ungkapnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Abdul Rozak