SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Pengelola Wisata Kuliner Stadion Maulana Yusuf Kota Serang mengaku sudah ada beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang membayar untuk menempati kios atau awning yang kini tengah dibangun di lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Diketahui, para PKL Stadion MY yang ingin menempati awning untuk berdagang di lahan baru yang tak jauh dari Kawasan Stadion MY tersebut, harus membayar sebesar Rp12 juta.
Koordinator Wisata Kuliner Stadion MY, Tubagus Kumaru Nurzaman mengatakan, pihaknya sudah menerima beberapa PKL yang membayar untuk menempati awning yang tengah dibangun oleh pihaknya.
“Yang sudah bayar ada 4-6 pedagang. Ada yang sudah bayar Rp2 juta, Rp6 juta, dan Rp1 juta juga ada. Itu para pedagang yang lama dikasih keringanan,” ujarnya, Selasa, 26 September 2023.
Ia menjelaskan, pembayaran tersebut bertujuan sebagai booking awning agar para pedagang tidak berebut ketika awning yang tengah dibangun sudah berdiri seluruhnya.
“Tujuan ambil itu untuk booking awning, agar mereka tidak berebut ketika nanti pembangunan awning sudah jadi semua,” katanya.
Dirinya menjelaskan, dengan membayar Rp12 juta tersebut, para pedagang akan mendapatkan izin untuk berjualan dengan tenang.
Selain itu, Pemkot Serang juga akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan dari retribusi sebesar Rp300 ribu setiap bulannya.
“Keuntungannya para pedagang bisa tenang karena kami mendapatkan izin selama 5 tahun, Dinas pun mendapatkan penghasilan atau PAD dari retribusi setiap bulan dari para pedagang itu sekitar Rp300 ribu per bulan, include dengan keamanan, kebersihan dan listrik kurang lebih,” katanya.
Sementara, pembayaran dengan nilai Rp12 juta tersebut diperuntukkan mengganti bangunan yang sudah dibangun oleh pihaknya. Hal tersebut, kata dia, sudah tercantum dalam surat perjanjian kerja sama (PKS).
“Kalau Rp12 juta itu selama 5 tahun bunyinya untuk ganti bangunan, sesuai di pasal 2 di surat perjanjian kerja sama tersebut tertulis di situ, salah satunya kios, sarana bermain anak, panggung seni musik, taman, dan pemasangan pavling blok,” tuturnya.
“Kami buat seperti itu agar masyarakat nyaman, dan pengunjung juga nyaman, maka kami bangun lingkungannya,” imbuhnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor : Aas Arbi