TANGERANG, RADARBANTEN.CO,ID – Jumlah korban meninggal dunia kecekalaan minibus yang membawa santri Rumah Yatim Dhuafa Al-um, Tangerang, di Jalan Raya Puncak-Cianjur Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, bertambah.
Terbaru, satu orang santri Rumah Yatim Dhuafa Al-um dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan.
Camat Cipondoh Khotibul Imam membenarkan perihal bertambahnya korban jiwa dalam insiden kecelakaan lalulintas tersebut. “Iya bang benar,” kata Khotibul Imam saat dikonfirmasi RADARBANTEN.CO.ID, Rabu, 25 Oktober 2023.
Khotib belum mau mengungkapkan identitas korban yang baru meninggal dalam insiden kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, empat orang santri meninggal dunia akibat minibus B 7079 TXA yang ditumpangi para santri Rumah Yatim Dhuafa Al-um, Tangerang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Puncak-Cianjur Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa, 24 Oktober 2023.
Keempat korban yakni Ferdi (14) asal Tangerang, Ardan (14) asal Subang, Raihan (12) asal Tangerang, dan Iman (12) asal Tangerang.
Humas RSUD Kota Tangerang Fika S Khayan mengatakan, pihaknya telah menerima 14 pasien kecelakaan lalu lintas dari rujukan RSUD Cimacan.
“Hingga hari ini kami menerima 14 pasien lakalantas rujukan dari RSUD Cimacan. Tidak ada korban meninggal di RSUD kota Tangerang,” ujarnya.
Fika mengatakan, dari 14 orang pasien yang diterima RSUD Kota Tangerang, 1 pasien dirujuk ke RSU Kabupaten Tangerang dan dua orang lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Sebelumnya, 17 orang santri Rumah Yatim Dhuafa Al-um, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dilarikan ke RSUD Kota Tangerang akibat mengalami luka luka pasca sebuah minibus yang ditumpanginya kecelakaan Desa Ciloto.
Ketua RT 02 Rw 04, Kelurahan Cipondoh Indah Mugni mengatakan, 17 orang santri tersebut sampai ke RSUD Kota Tangerang pada Rabu 25 Oktober 2023 pukul 00.30 wib usai menjalani perawatan di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Mugni mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata identitas para korban yang dirawat di RSUD Kota Tangerang.
“Ini saya lagi data dulu. Yang meninggal sudah dibawa keluarganya,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu 25 Oktober 2023.
Reporter: Angger Gita Rezha
Editor : Aas Arbi