TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid meninjau kapal Neon Moon II di Sungai Cisadane yang berada di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga pada Senin 27 November 2023.
Kapal interceptor pembersih sampah di Sungai Cisadane tersebut merupakan bantuan dari The Ocean Cleanup dan Coldplay.
Sekda Maesyal Rasyid mengungkapkan, penanganan sampah di Sungai Cisadane bukan hanya tanggung jawab Kabupaten Tangerang saja, melainkan semua pihak punya peran yang sama.
Sebab katanya, penanganan sampah juga merupakan tanggung jawab bersama bagi semua wilayah yang dilintasi Sungai Cisadane seperti, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bogor yang hilirnya di Utara Kabupaten Tangerang.
“Kita semua berharap dengan hadirnya Kapal Neon Moon II ini sebagai upaya penanganan sampah plastik di sungai Cisadane, dan menjadi lebih baik lagi,” ujar Sekda Maesyal.
Kata Maesyal, Kapal Neon Moon II pembersih sampah Sungai Cisadane nantinya saat dioperasikan dapat menampung kurang lebih 6 ton sampah plastik dari Sungai Cisadane, di mana selanjutnya bisa dibawa ke penampungan sampah dan diolah kembali.
“Kapal Neon Moon ini, saat dioperasikan dapat menampung 6 ton sampah plastik dari Sungai Cisadane dan selanjutnya bisa dibawa ke penampungan sampah untuk kembali diolah,”katanya.
Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Coldplay dan Ocean Cleanup Amsterdam Belanda atas bantuan kapal pembersih sampah untuk Pemkab Tangerang yang saat ini sudah berlabuh di Tanjung Burung Kabupaten Tangerang.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Coldplay dan The Ocean Cleanup Amsterdam, semoga kapal ini segera dapat kita operasikan,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi menambahkan, pihaknya saat ini sedang memberikan training kepada 12 orang untuk dapat mengoperasikan kapal penyedot sampah Neon Moon II. Dan diharapkan nantinya akhir Januari 2024 bisa dioperasikan secara penuh.
“Kamu telah menyiapkan 12 orang tenaga pekerja untuk di-training pengoperasiannya, dan Januari 2024 diharapkan kita operasikan secara kapal ini secara menyeluruh,” tukasnya.
Reporter: Mulyadi