TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pengukuhan pengurus Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Kota Tangerang Periode 2023-2024 mendapat perhatian Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Warsito.
Warsito pun meminta agar para pengurus dapat membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan sumber daya manusia agar angka tingkat penggangguran terbuka (TPT) di Kota Tangerang menurun.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana TKNV mengukuhkan TKDV Kota Tangerang Warsito mengatakan, Kota Tangerang merupakan salah satu daerah penyangga Jakarta dan memiliki banyak industri dan perusahaan manufaktur. Namun, masalah tingkat penggangguran terbuka (TPT) di Kota Tangerang masih di atas rata-rata TPT Nasional.
Warsito mengatakan, permasalahan tersebut
perlu menjadi perhatian dari TKDV Kota Tangerang agar mampu mencari jalan dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang salah satunya dengan pendidikan vokasi.
Warsito mengatakan, di tahun 2024 untuk mengukur capaian pembangunan manusia tidak hanya menggunakan IPM, namun juga menggunakan Indeks Modal Manusia (Human Capital Index). Dimana yang dihitung tidak hanya lama sekolah, namun juga kompetensi, produktivitas, dan daya saing SDM.
Lebih lanjut, Deputi Warsito menyampaikan bahwa Stranas Vokasi menjadi dasar untuk menyusun rencana kerja TKDV Kota Tangerang, yang saat pelaksanaannya disesuaikan dengan kekhususan/kekhasan daerah.
“Saat ini bukan saatnya top down tetapi bottom up disesuaikan dengan permasalahan dan kondisi daerah. Daerah perlu memiliki langkah bersama, konsentrasi bersama, kompetensi bersama serta fokus bersama dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi untuk perbaikan yang signifikan untuk daerahnya,” ujarnya dikutip RADARBANTEN.CO.ID dari website resmi Mementerian PMK, Rabu 5 Desember 2023 lalu
Warsito berharap, terbentuknya TKDV Kota Tangerang dapat menciptakan SDM yang unggul dan memiliki kompetensi yangbdiinginkan pasar lapangan kerja.
“Diharapkan dengan terbentuknya TKDV Kota Tangerang ini dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan tenaga kerja kompeten yang dapat bersaing di dunia usaha serta mampu berwirausaha yang mana hal ini dapat diwujudkan melalui Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi”, tegas Deputi Warsito.
Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menyampaikan, Kota Tangerang secara kooperatif mendirikan TKDV karena Perpres 68 Tahun 2022 mengamanatkan agar setiap Daerah mendirikan tim tersebut.
Data yang dihimpun, TPT Banten pada periode Agustus 2023 sebesar 7,52 persen. Angka tersebut membuat Banten menjadi provinsi dengan TPT tertinggi se-Indonesia, yang disusul oleh Jawa Barat yang sebesar 7,44 persen dan Kepulauan Riau 6,80 persen. Sedangkan rata-rata nasional yakni 5,32 persen.
Dari delapan kabupaten/kota, TPT tertinggi berada di Kabupaten Serang sebesar 9,94 persen. Sementara TPT terendah di Kota Tangerang Selatan sebesar 5,81 persen.
Adapun jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 sebanyak 5,97 juta orang. Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,28 persen poin.
Selanjutnya, penduduk yang bekerja sebanyak 5,52 juta orang. Lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi, dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 1,19 juta orang.
Kemudian, sebanyak 2,96 juta orang (53,69 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik 1,64 persen poin dibanding Agustus 2022.
Ketua TKDV Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, berbagai percepatan peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kerja yang profesional dengan keterampilan dan keahlian yang tinggi akan dilakukan.
“Diharapkan, dengan tenaga kerja yang terampil dapat diserap oleh berbagai perusahaan maupun instansi pemerintah di Kota Tangerang,” imbuhnya.
“Selanjutnya, kami akan melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder. Pelatihan keterampilan yang ada juga akan dimaksimalkan. Sehingga, tenaga kerja di Kota Tangerang dapat menjadi tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan pasar,” pungkas pria yang menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kota Tangerang ini.
Reporter: Angger Gita Rezha
Editor: Abdul Rozak