LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lebak memberikan apresiasi dan penghargaan pengelolaan keuangan dan aset daerah tahun 2023 yang digelar di Aula Multatuli, Rabu 24 Januari 2024.
Ada tiga kategori penghargaan yang diberikan oleh BKAD yaitu kategori bendahara pengeluaran terbaik, kategori pengurus barang terbaik, dan kategori organisasi perangkat daerah pengelola keuangan dan aset.
Hadir dalam acara tersebut Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan, Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti, Sekda Lebak Budi Santoso, Kepala BKAD Lebak Halson Nainggolan, pimpinan Bank BJB, Direktur LKM Rangkasbitung Frengky Nainggolan, para kepala OPD, dan camat.
Kategori organisasi perangkat daerah pengelola keuangan dan aset juara pertama diraih Kecamatan Sajira dengan nilai 339,86, kedua diraih Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dengan nilai 331,12, dan ketiga diraih Badan Kesbangpol dengan nilai 327,48.
Untuk kategori bendahara pengeluaraan terbaik pertama diraih Furqon dari Dinas Penanaman Modal, kedua Eman Suherman dari Kecamatan Banjarsari, dan ketiga Suhari dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB.
Kategori pengurus barang terbaik juara pertama diraih Abdul Aziz dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, juara kedua Rizky Dwi Permana dari Badan Kesbangpol dan ketiga diraih Sri Waryanti dari Kecamatan Maja.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang transparan, akuntabel, efektif, dan berkualitas,” kata Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan.
Orang nomor satu di Kabupaten Lebak ini juga mengucapkan terimakasih kepada semua ASN di Kabupaten Lebak yang telah bekerja keras dalam membantu dirinya dalam melayani masyarakat.
“Terima kasih kepada semua yang telah ikut membantu pengelolaan keuangan di Pemkab Lebak. Semoga melalui apresiasi penghargaan ini dapat terus meningkatkan kinerja baik kepada OPD yang mendapatkan apresiasi maupun OPD yang belum. Sehingga, ke depan BKAD dan Pak Sekda akan kesulitan dalam menentukan pemanangnya,” ujarnya.
Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti menyebut gelaran apresiasi penghargaan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang digelar BKAD Lebak merupakan acara terkeren dalam kurun waktu 17 tahun terakhir.
“Apresiasi ini menurut saya terkeren, luar biasa sepanjang 17 tahun terakhir ini, dan ini praktik-praktir baik yang telah dilakukan BKAD bagaimana men-support seluruh perangkat daerahnya berkinerja baik dalam rangka tidak hanya tata kelola keuangan yang baik, tapi bagaimana tata kelola yang inovatif dan adaptif ke depan. Tantangan ke depan tidak baik-baik saja, perlu inovatif,” kata mantan kepala BKAD Lebak ini.
Sementara itu, Kepala BKAD Lebak Halson Nainggolan mengatakan, apresiasi pengelolaam keuangan dan aset daerah ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan dan evaluasi kinerja pengelola keuangan dan aset daerah dengan harapan semakin tertib, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dengan tetap memperhatikan keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
“Acara ini merupakan bentuk terimakasih dan apresiasi atas pengelolaan keuangan dan aset daerah sepanjang tahun 2023. Sehingga kita mengundang seluruh perangkat daerah untuk hadir. Kami berharap di dalam pengelolaan keuangan di Pemkab Lebak lebih akuntabel, dan tentu saja lebih efektif dan bisa mendukung pencapaian target Pemkab Lebak serta lebih mensejahterakan masyarakat,” kata mantan Inspektur Inspektorat Lebak ini.
Menurutnya, apresiasi penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada OPD terbaik namun juga diberikan kepada bendahara pengeluaran dan pengurus barang terbaik. Di mana, untuk masing-masing kategori dinilai berdasarkan indikator-indikatir yang objektif.
“Selain untuk menjaga objektifitas juga dikarena BKAD secara periodik dievaluasi dan dinilai oleh BPKAD Pemerintah Provinsi Banten,” katanya.
Reporter: Nurabidin
Editor: Aas Arbi