SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 1.003 Tempat Pemunggutan Suara (TPS) di Provinsi Banten masuk dalam daerah rawan banjir.
Ribuan TPS itu tersebar di delapan kabupaten dan kota se-Banten.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, M Ihsan, merinci, terdapat tiga daerah dengan jumlah TPS paling banyak yang berpotensi tergenang banjir.
Tiga daerah itu yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Pandeglang.
Wilayah Tangerang Raya tersebut berdekatan dengan DKI Jakarta.
“Kita sudah melakukan pemetaan terhadap TPS yang rawan gangguan Pemilu di antaranya TPS rawan banjir. Di Banten ada 1.003 TPS rawan banjir,” kata M Ihsan, Kamis, 25 Januari 2024.
Selain ketiga daerah itu, terdapat daerah lain yang rawan banjir. Yakni, Kabupaten Lebak sebanyak 97 TPS, Kabupaten Serang 70 TPS, Tangerang 67 TPS, Kota Serang 19 TPS, dan Kota Cilegon 47 TPS.
“Dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan Fokopimda kemarin kami menyampaikan bahwa potensi rawan banjir ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama,” ujar Ihsan.
Mengenai TPS yang rawan, Ihsan menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi. Terlebih, waktu pemungutan suara tepat pada puncak musim penghujan.
“Kami sudah koordinasikan, misalkan dalam distribusi logistik, kita turut melibatkan dari BPBD dan TNI-Polri agar bisa turut mengawal distribusi khususnya ke daerah yang sulit diakses,” ungkapnya.
Jika saat pemungutan suara terjadi banjir, kata Ihsan, TPS bisa dipindahkan ke tempat yang lebih amat.
“TPS bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman, dengan syarat di komunikasikan terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono