CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon bakal melanjutkan perbaikan atap los basah Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang pada Disperindag Kota Cilegon, Ahmad F, menanggapi keluhan para pedagang terkait atap los basah banyak di Pasar Baru Kranggot yang bocor, Senin, 5 Februari 2023.
Ahmad F yang akrab disapa Anggi mengatakan, pada APBD murni 2024, untuk perbaikan di lapak los basah Pasar Baru Kranggot, pihaknya hanya menerima anggaran sebesar Rp 300 juta dari Bappedalitbang. Sementara, kebutuhan perbaikan pasar tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih.
“Sebenarnya untuk perbaikan di Pasar Kranggot ini penginnya lebih dari Rp 1 miliar, tapi dari pihak Bappedalitbang hanya dianggarkan Rp 300 juta,” katanya.
Kendati demikian, kata Anggi, meski pihaknya hanya menerima anggaran Rp 300 juta, perbaikan di Pasar Baru Kranggot tersebut harus tetap dilakukan secara maksimal.
“Jadi intinya, perbaikan itu harus dilakukan. Karena anggaran murni ini sebenarnya dianggarkan oleh pejabat sebelumnya. Jadi, di anggaran (APBD) murni 2024 nanti, kita usulkan kembali anggaran perbaikan lagi agar sejumlah kerusakan di pasar di Cilegon,” katanya.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan, di triwulan dua tahun ini bakal dilaksanakan, syukur-syukur bisa secepatnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Sabtu, 3 Februari 2024, hujan ringan hingga lebat terjadi merata di Kota Cilegon. Sehingga, Pasar Baru Kranggot khususnya di lapak los basah terjadi genangan air akibat atapnya bocor.
Kejadian yang terus berulang setiap kali hujan tiba tersebut, dikeluhkan sejumlah pedagang yang menempati di los basah Pasar Baru Kranggot.
Sanafi, salah seorang pedagang di los basah, mempertanyakan Disperindag Kota Cilegon terkait perbaikan atap di los basah. Ia menilai, perbaikan itu dilakukan setengah-setengah.
“Ya, perbaikan kok setengah-setengah, tidak menyeluruh. Harusnya talang juga diperbaiki. Ini mah sama saja karena masih bocor,” katanya.
Ia juga mengkhawatirkan jika atap los basah tidak kunjung diperbaiki akan membuat pedagang yang menempati di los basah merugi terus.
“Jadi saya harap Pemerintah segera memperbaiki atap secara menyeluruh, jangan setengah-setengah, karena ikan juga akan jelek kalau terkena air hujan, ditambah lantainya jadi becek,” pintanya. (*)
Editor: Agus Priwandono