SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Belakangan ini ramai pamflet yang menunjukan pasangan Airin Rachmi Diany dengan Ade Sumardi sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Airin diketahui merupakan mantan Walikota Tangerang Selatan, ia diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Calon Gubernur Banten yang akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Sementara, Ade Sumardi diketahui merupakan ketua DPD PDIP Banten dan mantan Wakil Bupati Lebak dua periode.
Edaran pamflet ini semakin meramaikan bursa Pilgub Banten. Terlebih, sebelumnya PDIP disebut-sebut akan mengusung kadernya yakni Mantan Gubernur Banten Rano Karno sebagai Bakal Gubernur Banten.
Sekretaris DPD PDIP Banten, Asep Rahmatullah saat dihubungi Radar Banten tentang dilema antara mengusung Rano Karno atau Ade Sumardi pada Pilgub Banten nanti, Asep mengaku bahwa PDIP belum memutuskannya.
Asep mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu membahas secara luas tentang bursa Pilgub Banten nanti. Sebab, menurutnya, Pilgub bukan hanya sekedar mengusung calon, melainkan tentang target kemenangan.
“Semua kemungkinan itu bisa, dan PDIP punya kader terbaiknya seperti Rano Karno dan Ade Sumardi. Dan berangkat aspirasi masyarakat Airin dengan Ade Sumardi itu telah menjadi sebuah pertimbangan kami,” kata Asep saat dihubungi Radar Banten melalui telepon selulernya, Selasa 2 April 2024 kemarin.
Antara Rano atau Ade Sumardi, Asep mengatakan, keduanya merupakan kader terbaik yang dimiliki PDIP Banten. Keduanya sama-sama memiliki track record yang baik dalam memimpin suatu daerah sehingga keduanya berpotensi untuk maju di Pilgub Banten nanti.
“Ade Sumardi ini ketua PDIP Banyen, yang mana PDIP merupakan partai terbesar setelah Golkar dan Gerindra. Ade memiliki pengalaman sebagai Wakil Bupati Lebak dua periode dan DPRD. Jadi jika dalam posisi wakil Gubernur, itu bukan tiba-tiba dipaksakan. Tapi beliau punya track record yang memumpuni sebagai kadidat Gubernur,” ungkapnya.
Lebih jauhnya, Asep menuturkan, PDIP telah melakukan komunikasi politik dengan Partai lain khususnya partai Golkar. Ia mengaku bahwa komunikasi PDIP dengan Golkar berjalan dengan baik.
“Komunikasi dengan Golkar sudah dari tahun kemarin, komunikasi kita tidak putus. Namun memang belum secara serius membahas Pilgub,” tuturnya.
Menurutnya, dengan mengusung kader pada Pilgub Banten nanti telah menjadi suatu bentuk pengabdian kader kepada masyarakat.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Aditya