SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Komisi V DPRD Banten mendorong pemanfatan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenagakeeja dan Transmirgasi (Disnakertrans) Banten guna mengatasi tingginya angka pengangguran di Banten.
Ketua Komisi V DPRD Banten dr. Yeremia Mendrofa mengatakan, pengangguran masihlah menjadi masalah yang serius bagi Provinsi berjulukan Tanah Jawara ini, meninggat angkanya yang tinggi.
“Masalah pengangguran ini haruslah kita atasi, karena akan berdampak pada kesejahteraan sosial warga Banten. Untuk itu, kita mendorong agar Disnakertrans untuk lebih memanfaatkan BLK dalam mengatasi penangguran ini,” ujar Yeremia kepada Radar Banten, Kamis 25 April 2024.
Kemarin, Yeremia mengaku sudah meninjau langsung BLK milik Disnakertrans Banten yang berada di Serpong, Kota Tangerang Selatan. Dirinya meninjau berbagai fasilitas layanan di BLK itu.
Dirinya melihat adanya pengembangan yang cukup baik pada beberapa fasilitas, respom dari para siswa yang tengah mengikuti pelatihan pun cukup baik.
“Ada progres Pembenahan yang cukup bagus, dan interaksi dengan siswa pelatihan mereka mengatakan bahwa mendapatkan keterampilan baru yang diharapkan untuk nanti buka usaha maupun persiapan ke dunia kerja,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para instruktur yang mengisi materi di BLK,” saya juga lihat instruktur tadi dengan saya beri beberapa pertanyaan mereka profesional dibidangnya. Kita berharap melalui BLK kompetensi, keterampilan SDM semakin meningkat yang ujungnya mengurangi angka pengangguran,” ungkapnya.
Namun, politikus PDIP ini juga menemukan adanya fasilitas yang belum termanfaatkan secara sepenuhnya dalam melatih keahlian calon tenaga kerja atau fresh graduate.
“Kita dorong pengembangan BLK termasuk pemanfaatan empat tower asrama ang dibangun sejak 2018 dan belum termanfaatkan sampai sekarang,” terangnya.
Lebih jauhnya, Yeremia juga berharap Disnakertrans Banten juga dapat menambah kouta dari pelatihan calon tenaga kerja dalam setiap gelombangnya.
“Pelatihan guna peningkatan skill ini dipandang perlu, karena menginggat jumlah penyerapan tenaga kerja di Banten masih lah rendah dibandingkan jumlah lulusan sekolah setiap tahunnya. Untuk itu kita harap pelatihan berbagai soft skill di BLK Disnakertrans Banten ini dapat menjadi modal awal bagi para lulusan di dunia kerja maupun membuka usaha sendiri,” pungkasnya. (*)
Editor: Bayu Mulyana