SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany dan Ketua DPD PDIP Banten pada hari ini mengembalikan formulir pendaftaran abakal Calon Gubernur (Bacagub)-Bakal Calon Wakil Gubenrur (Bacawagub) Banten ke Sekretariat DPD PDIP Banten, Rabu, 1 Mei 2024.
Keduanya nampak serasi saat mengembalikan formulir itu, Airin menggunakan pakian batik dengan corak merah dan kerudung warna merah, sementara Ade Sumardi menggukan kemeja warna merah dengan logo PDIP.
Diiketahui, sebelumnya Arin telah lebih dahulu mengambil formulir pendaftaran penjaringan Bacagub Banten. Sementara, Ade Sumardi sebagai Bacawagub Banten.
“Hari ini dalam rangka pengembalian formulir sebagai bakal calon Gubernur Banten, yang mudah-mudahan, Insyaallah akan diusung dari PDIP,” ujar Airin kepada wartawan.
Airin mengatakan, dirinya memahami bahwasannya Golkar untuk maju di Pilgub Banten nanti perlu berkoalisi dengan partai lain. Hal itu dilakukan guna memenuhi syarat batas yakni 20 persen kursi DPRD Banten.
“Karena kami paham, Golkar tidak bisa mengusung saya sendiri. Tetapi harus bersama-sama dengan partai lainnya, tentunya perlu ada kebersamaan dalam membangun Banten,” ujarnya.
Mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) ini pun tidak menutup kemungkinan bahwa Golkar akan membentuk koalisi dengan PDIP pada Pilkada Banten nanti.
“Kami ingin mengajak untuk bergabung bersama-sama dalam rangka kontestasi Pilkada, bukan hanya dalam pemenangan saja. Tapi setelahnya, jika Allah mentakdirkan,” sambungnya.
Airin mengaku mempunyai chemisty yang kuat dengan Ade Sumardi, sebab dirinya dengan Ade sama-sama merupakan mantan kepala daerah.
“Nanti banyak diskusi yah pak Ade, bagaimana strategi pemenangan, bagaimana hal yang lainnya, jika saat nantinya rekomendasi itu turun,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi mengatakan, PDIP sendiri membuka penjaringan kepala daerah guna menghadapi Pilkada Banten khususnya Pilgub Banten.
Pada pinsipnya, seluruh pengurus partai di berbagai tingkatan dari kabupaten/kota dan provinsi, dalam menghadapi Pilkada ini harus menjalin komunikasi dengan partai lain termasuk dengan tokoh-tokoh yang dijaring, yang memang kemungkinan menangnya tinggi.
Pendaftaran dirinya sendiri sebagai bakal Cawagub merupakan haknya sebagai kader PDIP. Hal serupa pun bisa dilakukan oleh setiap kader maupun tokoh eksternal yang ingin maju di Pilkada Banten.
“Hari ini, saya selaku kader partai PDI Perjuangan mendaftarkan dan juga sekaligus juga menyerahkan formulir pencalonan sebagai Wakil Gubernur Banten,” ujarnya.
“Jadi, ini adalah hak setiap warga negara dan juga setiap kader partai,” sambungnya.
Tentang koalisi dengan Golkar, Ade menyebut bahwa arah koalisi nantinya akan ditentukan oleh DPP PDIP bersama dengan calon yang akan diusung di Pilkada Banten nanti.
“Dan selain itu tentunya kami setelah terjaring di DPD melaporkan kepada DPP, dan tentunya ending-nya itu adalah rekom daripada ibu ketua umum,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelum ke PDIP Banten, Airin juga terlebih dahulu mengambil formulir pendaftaran ke DPW NasDem Banten. Dan dilanjutkan dengan mengembalikan formulir ke DPW PKB Banten. (*)
Editor: Agus Priwandono