PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa bermitra dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) dan Desa Bandung menyelenggarakan workshop penyusunan laporan keuangan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).
Tujuan dari dilaksanakannya workshop dalam rangka peningkatan kapasitas SDM BUMDes, khususnya terkait dengan digitalisasi penyusunan laporan keuangan BUM Desa sesuai dengan Keputusan Menteri Desa RI Nomor 136 Tahun 2022.
Kegiatan workshop merupakan apresiasi dari Dinas PMPD Kabupaten Pandeglang kepada semua BUMDes di wilayah Kabupaten Pandeglang yang memiliki usaha dan berkembang menuju BUMDes yang profesional.
Plt Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat pada DPMPD Kabupaten Pandeglang Muhaimin mengatakan, salah satu upaya untuk menjadi BUMDes yang profesional maka BUM Desa harus mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PKN STAN yang berkenan berkolaborasi untuk terselenggaranya kegiatan ini,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Kamis, 30 Mei 2024.
Selain itu, Muhaimin menerangkan, pelatihan yang di selenggarakan di Bukit Si Nyonya Desa Bandung ini, dapat menjadi contoh bagaimana BUMDes yang bisa menjadi mitra bagi Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan kegiatan workshop ini.
“Semoga BUM Desa lain bisa terinspirasi untuk mengelola BUM Desa secara profesional. Sehingga bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa,” katanya.
Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja, mengatakan kegiatan diselenggarakan selama dua hari.
“Ini menghadirkan para narasumber dari Poiteknik Keuangan Negara STAN yang tergabung dalam SDGs Desa Center PKN STAN. Workshop yang diikuti oleh 73 pengurus BUM Desa,” katanya.
Para peserta diberikan materi dasar akuntansi, pengoperasian aplikasi Laporan Keuangan BUMDes hingga praktek untuk melakukan inputting data transaksi BUMDes.
“Yang pada akhirnya bisa tersusun laporan keuangan BUM Desa yang lengkap sesuai standar,” katanya.
Para peserta sebagian besar-besaran dari pengurus BUMDes yang membidangi keuangan ini sangat antusias, karena selama ini pembukuan atau penyusunan laporan keuangan yang dilakukan masih secara manual.
Salah satu peserta workshop Sutarna mengatakan, dari kegiatan workshop yang digelar yang menarik adalah penyelenggaraan workshop yang bekerja sama dengan BUMDes.
“Bukit Si Nyoya tempat penyelenggaraan workshop merupakan objek mina agro wisata yang dikelola Pokdarwis sebagai unit usaha BUM Desa Warga Dekat Desa Bandung,” katanya.
Para peserta menginap di camping ground di lingkungan hamparan bukit Si Nyonya yang sejuk. Sedangkan penyelenggaraan workshop dalam bentuk ruang kelas yang terbuka dengan tenda-tenda yang telah disiapkan oleh penyelenggara.
“ini adalah pengalaman baru workshop diselenggarakan di lingkungan alam terbuka. Semua acara berjalan lancar dan asyik,” katanya.
Narasumber workshop Kodirin mengapresiasi kepada DPMPD Kabupaten Pandeglang yang telah bermitra dengan BUMDes untuk penyelenggaraan workshop ini.
“Ke depan diharapkan banyak dinas yang bisa bermitra dengan BUM Desa-BUM Desa agar BUM Desa bisa berkembang dalam usahanya. Selain ini kegiatan workshop pelaporan keuangan BUM Desa ini merupakan kegiatan yang penting bagi BUM Desa, agar laporan keuangan dapat disusun dengan baik sesuai standar yang ada dan ini akan menjadi bentuk transparasi dan akuntabililtas pengelolaan keuangan BUM Desa,” katanya. (*)
Editor: Agus Priwandono









