PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sejumlah warga Kampung Ciekek Hilir, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, menanam pohon pisang di badan jalan. Aksi itu merupakan bentuk protes karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki sejak beberapa tahun terakhir.
Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2009, ruas jalan tersebut belum pernah mendapatkan perbaikan, meskipun terletak di dekat pusat kota Pandeglang. Kekesalan warga setempat dinampakan dengan menanam pohon pisang di badan jalan yang rusak.
Warga setempat, Ahmad, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di lingkungannya. Menurutnya, penanaman pohon pisang ini merupakan bentuk protes warga karena jalan tersebut belum tersentuh perbaikan.
“Sebetulnya informasinya dari tahun 2009 juga mau diperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan. Penanaman pohon ini sebagai bentuk protes warga yang kecewa,” ungkapnya, pada Selasa, 25 Juni 2024.
Ahmad menambahkan bahwa jalan ini merupakan akses utama yang sering dilintasi kendaraan.
“Dengan kondisi jalan yang rusak ini, sangat tidak nyaman dilintasi, apalagi lokasinya dekat dengan pusat perkotaan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bukan hanya warga setempat yang mengeluh, tetapi juga para pengendara yang sering melintasi jalan tersebut.
“Bukan hanya warga di sini yang mengeluh, pengendara yang sering lewat juga merasakan hal yang sama. Ya tidak nyaman lah, sudah ketinggalan,” tambahnya.
Yatna pengendara roda empat yang melintas jalan tersebut mengeluhkan hal yang serupa, ia setiap hari melintasi jalan tersebut ia mengaku mobilnya mengalami kerusakan akibat kondisi jalan yang buruk.
“Sayap mobil saya rusak bagian bawah karena sering nyatrok (terbentur) jalan ini. Sudah lama jalan ini rusak, ya ngeluh lah. Ini kan di kota, masa seperti ini,” katanya.
Ia berharap pemerintah daerah bisa dapat segera memperbaiki infrastruktur jalan tersebut, sehingga aktivitas warga dalam perekonomian bisa lancar dan nyaman ketika dilintasi.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Ade Juliansyah saat dikonfirmasi ia mengungkapkan pihaknya telah menyampaikan persoalan jalan rusak kepada pimpinan dan rencana pembangunan akan dilakukan tahun depan.
“Sudah kita usulkan untuk penanganan pembangunan jalan kabupaten ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) sesuai dengan apa yang disampaikan Ibu Bupati beberapa bulan yang lalu,” ucapnya.
Ade menjelaskan bahwa prosesnya membutuhkan waktu, mulai dari usulan anggaran, perencanaan, hingga penetapan anggaran dan pelaksanaan.
“Mudah-mudahan menjadi prioritas pembangunan di tahun yang akan datang, dan mudah-mudahan bisa terealisasi,” tambahnya. (*)
Editor: Agus Priwandono