LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Kontestasi di Pilkada Lebak saat ini masih dinamis. Hingga saat ini, baru ada pasangan Sanuji Pentamarta-Dita Fajar Bayhaqi, sedangkan Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Dede Supriadi memiliki pendamping untuk ikut kontestasi di Pilbup 2024.
Melihat fenomena di Pilkada Lebak, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lebak Neng Siti Julaiha mengungkapkan, peta politik sampai saat ini masih dinamis. Bahkan, partai politik masih menimbang arah koalisi di pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Peta koalisi di Lebak masih cair karena belum ada yang mendapat rekomendasi, kecuali Sanuji yang mendapat rekomendasi PKS dan PSI,” kata politisi kelahiran Lebak ini, Kamis 25 Juni 2024.
Ia menegaskan, peta dukungan dan langkah strategis semua parpol, termasuk PPP masih terbuka dan bisa berubah arah dukungannya.
“Masih sangat mungkin berubah petanya,” tegas perempuan yang akrab disapa NJ ini.
Diketahui, koalisi yang sudah terbentuk di Pilkada Lebak, baru memunculkan Koalisi Lebak Maju yang digawangi PKS dan PSI. Kedua partai ini mengusung Sanuji Pentamarta-Dita Fajar Bayhaqi.
Sementara itu, Hasbi Jayabaya dari PDI-P belum mengumumkan pasangan dan koalisi yang akan mendukungnya di Pilkada Lebak 2024. Namun Hasbi, saat ini sudah mendapatkan surat tugas dari tujuh parpol, yakni PDI-P, PKB, PPP, Demokrat, Golkar, Perindo, dan Nasdem. Tujuh surat tugas tersebut, merupakan lampu hijau bagi Hasbi untuk maju di Pilkada Lebak.
Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Golkar Lebak Pipit Candra, menyampaikan bahwa Golkar Lebak sudah menentukan arah dukungannya di Pilkada 2024.
“Hasil survey yang sedang dilakukan, menjadi dasar bagi DPP Golkar mengeluarkan rekomendasi terhadap pasangan calon bupati dan calon wakil Bupati Lebak,” jelas Pipit.
Ia menambahkan, terkait komunikasi dengan Parpol lain, Golkar Lebak sudah melakukan komunikasi dengan beberapa parpol.
“Itu sedang dijajaki oleh pengurus Golkar Lebak dengan parpol lain,” ungkapnya.
Editor: Mastur Huda