PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Komisi II DPRD Kabupaten Pandeglang menyoroti soal kondisi Pasar Badak Pandeglang yang memprihatinkan. Beberapa bagian atap di pasar tersebut bocor dan bangunannya kumuh.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pandeglang, M. Dadi Rajadi, mengungkapkan, pihaknya telah memanggil Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang menyusul banyak keluhan terkait kerusakan Pasar Badak Pandeglang.
“Kami sudah memanggil Kepala Dinas dan melakukan hearing dengan Diskoperindag. Mereka menyatakan insya Allah pada tahun anggaran 2025 akan ada revitalisasi di beberapa bagian pasar. Saat ini juga sedang mengajukan anggaran ke pemerintah pusat,” ungkap Dadi Rajadi saat dihubungi Radar Banten melalui telepon seluler, Selasa 30 Juli 2024.
Dadi menyatakan, revitalisasi yang dilakukan Diskoperindag Pandeglang tidak hanya mencakup Pasar Badak, juga beberapa pasar lainnya.
“Revitalisasi tidak hanya untuk Pasar Pandeglang, tetapi juga Pasar Picung, Pasar Menes, dan Pasar Cibaliung. Perbaikan atau revitalisasi ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Diskoperindag Pandeglang,” ujarnya.
Dadi Rajadi menegaskan, revitalisasi Pasar Badak Pandeglang harus segera direalisasikan untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli, sehingga pasar yang sempat sepi dapat kembali hidup dan ramai.
“Alasan mereka enggak mau bayar retribusi bukan karena pasarnya sepi, tetapi karena infrastruktur pasarnya yang rusak dan tidak nyaman. Mudah-mudahan anggarannya tidak ada pergeseran lagi untuk revitalisasi Pasar Pandeglang dan mudah-mudahan ada Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk revitalisasi pasar tersebut,” tegasnya.
Komisi II DPRD Pandeglang menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan mengawal proses revitalisasi Pasar Badak Pandeglang
“Itu tugas kami ketika ada pengaduan dari masyarakat, keluhan-keluhan atau apa pun, kita sampaikan ke dinas terkait, dan kita akan kawal,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kondisi tidak mengenakkan dialami oleh para pedagang di Pasar Badak Pandeglang. Mereka mengaku bahwa beberapa tahun terakhir, kios-kios mereka sepi pengunjung.
Pasar ini, seperti sebuah kios atau bangunan kosong yang tak lagi diminati seperti dulu. Barang dagangan tidak lagi banyak yang melirik.
Dari pantauan Radar Banten di lokasi, kondisi di Pasar Badak Pandeglang terlihat memprihatinkan. Kios-kios dan pelataran sepi pembeli, ditambah lagi dengan kerusakan pada bangunan, baik atap maupun tangga.
Bahkan, di atas atap pun terdapat tumpukan sampah.
Editor: Aas Arbi