LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Aksi meresahkan dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Lebak. Minggu, 5 Agustus 2024, ODGJ menyerang anak di Jalan Sunan Kalijaga, Kampung Leuwiranji, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Diketahui dalam video viral yang diunggah Instagram inforangkasbitung, ODGJ itu terlihat menarik siswa SMP di salah satu sekolah di Rangkasbitung, hingga membuat siswa tersebut terjatuh. Melihat kejadian tersebut beberapa warga menarik ODGJ tersebut agar melepaskan anak tersebut. Setelah ditolong beberapa warga, akhirnya ODGJ melepaskannya.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut merasa resah, apalagi ODGJ itu sering terlihat membawa sebatang kayu. Warga khawatir ODGJ melakukan tindakan yang sama ke warga lainnya.
Unggahan video itu menuai komentar nitizen.
“Ini sering keliatan ke arah Narimbang bolak balik, biasanya bawa Parang atau golok juga. Coba ditangkap sama yg berwenang,” tulis komentar akun aep_komo.
“Bnr kang itu odgj juga sering lewat di dpn ruko saya dan bawa golok,” tulis kenziejayamotor.
Hal yang sama juga diungkapkan netizen lainnya yang takut jika melihat keberadaan ODGJ tersebut. Mengingat ODGJ itu sering membawa sebatang kayu dan golok.
” Iya bener ngeri ih sama si itu Nakutin orng,” tulis akun amaliaa_tndrs.
“Ih bener loh pernah pas beli kue di plasindo di takut-takutin pake golokkk. Untung ada kang parkir yang nolongin,” tulis akun riyantilisa.
Chandra, warga Muara Ciujung Barat mengatakan, jika ODGJ tersebut sering berdiam di sekitar Jalan Sunan Kalijaga dan Pasar Rangkasbitung. Keberadaanya juga membuat takut orang karena sering membawa sebatang kayu.
“Kita khawatir ya, karena takut mukul pake kayu. Apalagi kalo udah ada kejadian seperti ini, makin resah kita jadinya,” jelasnya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa, 6 Agustus 2024.
Ia menuturkan, harus segera ada tindakan dari pemerintah untuk membawa ODGJ tersebut, jika terus dibiarkan akan semakin meresahkan warga sekitar dan pengendara di jalan.
“Kalo dibiarkan terus bahaya juga, mengingat sudah anak sekolah yang diserang kaya gitu. Jadi khususnya Dinsos atau Satpol PP harus segera ambil tindakan,” tandasnya.
Hal yang sama disampaikan Adnan. Menurutnya, ODGJ itu harus dibawa ke tempat rehabilitasi.
“Kalo bisa diamankan saja, kalo memang ada keluarganya bisa dikomunikasikan karena ini berbahaya sudah menyerang anak sekolah,” terangnya.
Ia menambahkan, karena lokasi ODGJ tersebut berada di tempat umum, sehingga banyak orang yang berlalu lalang.
“Ditakutkan jika ODGJ tidak nyaman melihat keramaian dan tiba-tiba menyerang atau mengejar warga kan berbahaya ya,” tuturnya.
Editor : Merwanda