SERANG,- Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mengaku kekurangan armada mobil pemadam kebakaran. Ditambah, ada sebanyak tiga unit mobil Damkar yang mengalami rusak berat dan sudah tidak berfungsi.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada BPBD Kabupaten Serang, Boyatno mengatakan, Unit Damkar memiliki sembilan unit mobil pemadam kebakaran, namun hanya lima yang siap.
“Untuk unit yang ready, kita ada lima, lalu satu unit milik pos Petir sedang dalam perbaikan. Lalu ada tiga unit milik kita juga di mako, namun kondisinya rusak parah,” katanya, Senin 9 September 2024.
Ia mengaku jumlah tersebut masih kurang. Apalagi untuk dapat menjangkau quick response 15 dibutuhkan jumlah armada yang memadai dan sebaran pos yang merata di setiap daerahnya.
Menurutnya, untuk jumlah ideal agar bisa menjangkau dan melakukan penanganan kebakaran dengan cepat ialah dengan menempatkan satu unit mobil Damkar di tiap-tiap kecamatan. Namun hal tersebut tentunya tidak bisa direalisasikan dengan cepat karena terkendala masalah anggaran.
“Solusi paling realistis sebenarnya dengan memperbaiki kendaraan-kendaraan yang rusak parah terlebih dahulu. Karena kalau pengadaan unit baru cukup mahal,” jelasnya.
Untuk mensiasati kekurangan unit, pihaknya menggandeng kawasan industri yang memiliki unit pemadam kebakaran sehingga dapat melakukan penanganan kebakaran dengan cepat.
“Kita juga menjalin kerja sama dengan Damkar dari daerah lain, khusunya untuk penanganan kebakaran di daerah perbatasan,” tegasnya.
Ia berharap, ada perhatian dari Pemkab Serang khususnya untuk perbaikan-perbaikan unit Damkar yang mengalami kerusakan. Agar, pelayanan dapat berjalan optimal.
Editor: Bayu Mulyana