ACEH, RADARBANTEN.CO.ID- Atlet panjat tebing Banten meraih medali perak pada nomor speed relay putri beregu.
Pada laga final, Banten harus mengakui keunggulan Jawa Timur yang berhasil meraih medali emas. Sementara medali perunggu, diraih oleh Jawa Tengah.
Dalam partai final putri beregu Jawa Timur menorehkan catatan 21.52 detik. Banten yang berada diperingkat kedua menorehkan waktu 23.36 detik dan peringkat 3 Jawa Tengah memiliki catatan 25.15 detik.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banten Ronald Shandra memohon maaf dalam kesempatan ini atlet yang diturunkan belum berhasil meraih medali emas.
“Kami bersyukur bisa pecah telur medali untuk cabang olahraga panjat tebing. Ini perjuangan luar biasa dari atlet kami,” katanya.
Kans Banten untuk kembali meraih medali sangat terbuka mengingat masih ada kelas yang dipertandingkan yakni nomor sped individual. Atlet yang diterjunkan untuk lomba ini adalah Rajiah Salsabillah dan Sabrina.
Sementara itu, manajer panjat tebing Ahamd Zakaria mengucapkan terkmakasih berkat doa dan dukungan pemerintah Provinsi Banten mulai KONI Banten dan DISPORA Provinsi Banten serta keuletan para atlet pengurus, official dan pelatih dalam meningkatkan kualitas performa atlet.
“Kami cabor panjat tebing mengucap syukur alhamdulillah atas raihan prestasi yang di capai dan memohon maaf kepada pemerintah Provinsi Banten belum dapat memberikan medali emas pada final pertandingan pertama pada hari ini,” ucapnya.
Selain panjat tebing, pada cabor Cricket juga berhasil meraih perak, hasil ini menambah perolehan medali Banten menjadi empat emas, dua Perak dan tiga Perunggu.
Editor: Bayu Mulyana