PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Buat yang hobi olahraga lagi, di Kawasan Kekonomi Khusus atau KEK Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata sport tourism bakal digelar event Rhino Eco Run.
Sesuai temanya, Rhino Eco Run merupakan ajang lari santai sejauh 5K maupun 10K sambil mengedukasi masyarakat akan pentingnya melestarikan badak yang terancam punah. Sepanjang rute lari, peserta akan melihat informasi tentang konservasi badak melalui banner, poster dan stand.
Event hasil kolaborasi dengan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Yayasan Badak Indonesia (YABI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PPI Banten ini akan berlangsung pada Minggu, 29 September 2024.
Start mulai pukul 07.30 WIB bagi peserta dengan jarak 10K dan pukul 7.40 WIB untuk peserta dengan jarak 5K.Rutenya dari jalan raya arteri Kawasan Tanjung Lesung, lalu ke arah kawasan Pantai Lalassa, setelah itu berlari sejauh 3 km dari pinggir pantai Lalassa sampai pinggir Pantai Bodur yang merupakan garis finish.
Dalam Rhino Eco Run terdapat kelompok untuk pria dan wanita. Pendaftaran telah dibuka dengan harga Rp 75.000 untuk kategori 10K dan Rp50.000 untuk 5K. Bagi kamu yang masih pelajar dan tinggal di Kabupaten Pandeglang, penyelenggara memberikan harga khusus sebesar Rp30.000. Peserta yang mendaftar akan mendapatkan race pack berisi nomor beep, refreshment, medali finisher, dan HTM Lalassa & Bodur Beach. Saat ini tersedia tiket sebanyak 300 tiket dan pendaftaran ditutup pada 27 September 2024.
Pihak Rhino Eco Run telah menyiapkan hadiah total puluhan juta rupiah untuk Juara 1, 2, dan 3 dalam kategori jarak 10K dan 5K, baik untuk kelompok pria maupun wanita. Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan voucher menginap di Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort, medali khusus dan topi keren. Ada juga hadiah hiburan bagi peserta dengan kostum terbaik, serta hadiah uang tunai dan voucher menginap untuk pemenang lomba video challenge dengan tema ‘Barudak Badak Sadar Serentak’.
“Rhino Eco Run menargetkan peserta dari Jakarta, Banten dan sekitar Jawa Barat. Namun tidak menutup kemungkinan bila peserta dari daerah lain juga ikut bergabung,” kata Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama KEK Tanjung Lesung, dikutip dari siaran pers.
Selain acara lari, akan ada juga kegiatan (FGD) Focus Group Discussion yang akan digelar pada 28 September 2024. Diskusi ini akan difokuskan pada pencarian solusi dan rencana konkret demi mengatasi pemburuan liar dan pengembangan habitat Badak. Adapun narasumber dalam kegiatan FGD yang akan hadir, Kepala Balai TNUK Ardi Andono, Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin, dan Yayasan Badak Indonesia.
Editor : Aas Arbi